Israel akan Beli 8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Produksi Pfizer Inc
Merdeka.com - Israel akan menandatangani sebuah perjanjian kerjasama sementara dengan Pfizer Inc pada Jumat untuk pembelian 8 juta dosis vaksin virus corona pada Januari. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan Israel.
Vaksin virus corona yang dikembangkan Pfizer dilaporkan memiliki efektivitas atau keampuhan lebih dari 90 persen. Menjadi angin segar yang diharapkan bisa memutus rantai penyebaran virus corona dan bisa mengakhiri pandemi.
Kesepakatan tersebut, yang implementasinya akan tunduk pada persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Kementerian Kesehatan Israel, akan menyediakan vaksin untuk hampir setengah dari populasi Israel, kata Menteri Kesehatan Yuli Edelstein.
"Pasokan akan dimulai pada Januari 2021, dengan sisanya datang sepanjang 2021," jelasnya dalam sebuah pernyataan pada Kamis, dikutip dari Alarabiya, Jumat (13/11).
Edelstein menambahkan, 8 juta dosis akan cukup untuk 4 juta orang.
Belum ada tanggapan dari Pfizer, yang pada Senin mengumumkan eksperimen vaksin Covid-19 yang dilakukan memiliki efektivitas lebih dari 90 persen berdasarkan hasil uji coba awal. Ini adalah capaian penting dalam perang melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia dan memukul perekonomian dunia.
300 Juta Dosis Dipesan Uni Eropa
Uni Eropa setuju membeli sampai 300 juta dosis vaksin virus corona BioNTech-Pfizer, setelah menunjukkan efektivitas yang cukup kuat. Pengiriman diperkirakan mulai akhir tahun ini. Demikian kata perusahaan tersebut.
Tetapi UE menolak untuk memberikan rincian tentang bagaimana vaksin akan diluncurkan, menegaskan "sejumlah langkah" harus diikuti sebelumnya.
Data awal menunjukkan vaksin ini melindungi lebih dari 90 persen dari orang yang terpapar virus corona.
Komisioner Kesehatan Eropa, Stella Kyriakides menyebut kesepakatan vaksin Uni Eropa sangat penting.
"Kesepakatan ini berarti kita selangkah lebih dekat kepada apa yang akan kita lakukan - untuk memiliki portofolio vaksin yang luas dan solid," jelasnya, menambahkan vaksin itu hanya akan didistribusikan setelah "terbukti aman".
Namun Kyriakides menolak memberikan rincian waktu kapan vaksin akan dikirim ke negara anggota.
"Harus mendapat otorisasi dari European Medicines Agency," ujarnya, dikutip dari BBC, Kamis (12/11).
"Sejumlah langkah perlu diikuti sebelum kita benar-benar menentukan waktunya."
Dia juga mendesak agar berhati-hati, mengatakan vaksin tidak akan membuat virus menghilang dalam semalam.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS
Komoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.
Baca SelengkapnyaSolusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Dana Rp3,3 Triliun Per Hari untuk Bombardir Gaza
Perhitungan ini berdasarkan hasil analisis The Washington Post pada Minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konflik Iran Vs Israel Picu Ekonomi Indonesia Merosot di Bawah 5 Persen, Begini Penjelasannya
Perekonomian Indonesia diprediksi merosot jika konflik Iran versus Israel berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPejuang Palestina Serang Markas Komando IDF di Gaza, Pasukan Israel Kabur Terbirit-birit
Tentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan
Aksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIsrael Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Puji Serangan Tentara Israel di RS Al-Shifa, Tewaskan 400 Orang dalam 13 Hari, Termasuk Pasien dan Tenaga Medis
Ini serangan kedua di kompleks RS Al-Shifa, sebelumnya serangan terjadi pada November 2023.
Baca Selengkapnya