Intelijen Arab dan Israel bertemu di Yordania, diduga bahas 'Kesepakatan Abad Ini'
Merdeka.com - Media Prancis Intelligence Online membenarkan pertemuan intelijen Arab Saudi dengan intelijen Israel di Kota Aqaba, sebelah selatan Yordania buat membahas rencana di Timur Tengah yang disebut-sebut sebagai 'Kesepakatan Abad Ini'.
Dikutip dari laman Middle East Monitor, Sabtu (30/6), pertemuan itu digelar hari ketiga Idul Fitri pada 17 Juni lalu. Dalam perjumpaan itu Direktur Mossad Abbas Kamel, Direktur intelijen Saudi Khalid Al Humaidan, Direktur intelijen Mesir Abbas Kamil, Direktur Intelijen Yordania Adnan Al Jundi, serta Direktur intelijen Palestina Majid Faraj bertemu ditemani Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner.
Media Prancis itu mengatakan Perdana Menteri Isrel Benjamin Netanyahu mengunjungi Amman sehari setelah pertemuan itu dan berjumpa dengan Raja Yordania Abdullah II.
Intelligence Online menduga dalam pertemuan itu dibahas 'Kesepakatan Abad Ini'.
Pekan lalu media Israel, Maariv, juga menayangkan berita pertemuan Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman dengan Netanyahu di Yordania.
Seorang pengamat politik yang menulis di koran Israel itu, Jacky Hugi, mengatakan "Seorang teman dekat mengatakan kepada saya soal pertemuan itu. Kedua pihak bertemu langsung, baik Saudi dan Israel, dengan bantuan Raja Abdullah."
Israel dan Saudi tidak punya hubungan diplomatik namun sudah menjadi rahasia umum keduanya kerap menjalin hubungan dan kerja sama. Laporan teranyar menyebut kedua pemimpin sedang bekerja sama membangun hubungan resmi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSosok Raja Yordania yang disebut sebagai pengkhianat usai tembaki drone Iran yang serang israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya