Hamas bunuh enam mata-mata Israel

Merdeka.com - Hamas kemarin membunuh enam warga Palestina dicurigai sebagai mata-mata Israel. Mereka ditembak dalam jarak dekat di depan umum dan tubuhnya diarak di sepanjang jalan Kota Gaza.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (21/11), keenam jenazah ini kemudian diikat di bagian belakang motor sebelum diarak. Beberapa orang melihat arakan itu berteriak, "Mata-mata, mata-mata." Di antara mereka juga ada yang terlihat menendang dan meludahi tubuh korban.

Keenam korban menjadi sumber informasi Israel untuk mengidentifikasi beberapa target ke Gaza. Keenamnya dibunuh di Distrik Syekh Radwan, sebelah utara Kota Gaza.

Saksi mengatakan kejadian ini berlangsung setelah sebuah minibus diberhentikan dan empat orang berpenutup wajah menarik keluar keenam diduga mata-mata. Salim Mahmud (18 tahun) mengatakan kelompok bersenjata itu kemudian menyuruh mereka berbaring dengan wajah menghadap ke jalan dan langsung menembak mereka. Saksi lain Mukmin al-Gazali (13 tahun) mengatakan mata-mata itu dibunuh satu-satu.

Saksi mengungkapkan saat itu hanya terlihat beberapa orang saja di jalan lantaran banyak warga Gaza lebih memilih berdiam di rumah. Namun, kerumunan massa langsung merebak setelah kejadian itu. "Seharusnya mereka dibunuh dengan cara lebih kejam agar orang tidak akan berpikir bekerja sama dengan penjajah (Israel)," kata saksi bernama Ashraf Maher (24 tahun).

Kelompok sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Hamas menyatakan keenam korban dibunuh lantaran memberikan informasi kepada Israel mengenai lokasi pejuang dan tempat peluncuran roket Hamas.

Kejadian ini berlangsung di hari ketujuh militer Israel melancarkan serangan secara agresif yang telah menewaskan lebih dari 120 warga Palestina. Negeri Yahudi itu menargetkan lokasi peluncur roket, tempat persembunyian senjata, dan rumah pejuang Hamas.