Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Firasat Penumpang Ethiopian Airlines yang Tewas Bersama Ibu dan Tiga Anaknya

Firasat Penumpang Ethiopian Airlines yang Tewas Bersama Ibu dan Tiga Anaknya Korban Ethiopian Airlines. ©2019 cnn

Merdeka.com - Sepekan sebelum Carol Karanja terbang dengan pesawat nahas Ethiopian Airlines yang jatuh pada Minggu (10/3) pagi dalam perjalannya ke Kenya, dia mengirim pesan kepada saudara perempuannya dan mengungkapkan perasaannya yang merasa berat hati.

"Perasaanku tidak terlalu antusias. Saya merasa seperti ada sesuatu yang buruk tapi saya tidak tahu apa," begitu bunyi pesan WhatsApp Carol Karanja kepada saudaranya, Kelly Karanja, dilansir dari CNN, Kamis (14/3).

Karanja berangkat dari Kanada menuju Kenya, bersama tiga anak dan ibunya. Dia sangat khawatir dengan perjalanannya saat itu, dia mengirim pesan yang sama kepada ayahnya sebelum menaiki pesawat. Dalam pesan yang dikirimkan kepada ayahnya, dia juga mengungkapkan ketakutannya terkait perjalanannya.

Ribuan mil jauhnya dari Kenya, khawatir tentang firasat kakak perempuannya beberapa hari sebelum penerbangan, Kelly Karanja menanyakan hari apa kakaknya akan tiba di Kenya dan menyuruhnya berdoa.

"Tanggal 10. Saya akan kasih tahu jamnya nanti," demikian balasan pesan Carol Karanja.

Namun malang, Carol Karanja tak pernah sampai di Kenya. Dia salah satu di antara 157 korban tewas ketika pesawat yang membawanya jatuh enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole, ibu kota Ethiopia, Addis Ababa. Kecelakaan nahas itu juga menewaskan ibunya, Ann Wangui Karanja, dan tiga anaknya: Ryan Njoroge (7), Kellie (4) dan Rubi (9 bulan).

Rubi lahir di Ontario, Kanada, dimana keluarga Karanja tinggal dan baru pertama kali ke Kenya untuk bertemu keluarganya.

Hadiah untuk Kakek

Kelly Karanja mengungkapkan kakaknya, Carol Karanja sangat religius dan bisa meramal atau membaca situasi.

"Dia memiliki telepati," kata dia. "Dia juga periang, lucu, tidak mementingkan diri sendiri, orang yang menyatukan keluarga. Kami tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata seperti apa perempuan itu. Dia luar biasa," puji Kelly.

Sebelum terbang, Carol juga mengirim pesan kepada ayahnya, John Quindos, dan mengungkapkan ketakutannya.

"Sehari sebelum penerbangan, anak saya mengirim pesan, dia mengatakan 'Aku tidak gembira. Aku tidak tahu kenapa, Ayah. Aku takut dan aku tidak tahu aku kenapa.' Dia takut," kata Quindos.

"Tapi saya pikir itu wajar dan kami tak pernah berkomunikasi lagi," lanjutnya.

Ryan, anak sulung Carol, sangat dekat dengan kakeknya. Mereka ngobrol setiap hari melalui video call. Kelly mengatakan, beberapa hari sebelum berangkat ke Kenya, Ryan mengatakan kepada kakeknya akan meminjam uang pada ayahnya dan membelikan kakeknya hadiah.

Hari ketika kabar duka itu datang, sang kakek menyampaikan kepada anggota keluarga dan mengatakan, "Hadiah apakah yang dibawakan Ryan untukku?". Dalam kejadian nahas itu, Quindos juga kehilangan istrinya.

Sebelum pindah ke Hamilton, Ontario, pada Mei 2017, Carol Karanja berpindah-pindah antara Boston dan Kenya. Dia juga sebelumnya tinggal di Bermuda, di mana suaminya, Paul Njoroge, bekerja dan tidak bisa ikut dengan keluarga dalam perjalanan ke Kenya. Di Ontario, dia bekerja sebagai akuntan di perusahaan energi.

Salah satu pesan terakhir yang diunggah Carol Karanja di Facebook meminta tips tentang makanan apa yang harus diberikan ke bayinya, Rubi selama penerbangan.

"Dia sangat cerewet ketika lapar dan merawatnya tidak cukup karena dia sekarang sudah besar. Dia makan lebih dari anakku yang berumur empat tahun; apa yang bisa kubawa untuknya?" tulisnya.

Di Kota Nakuru, Kenya, keluarga Karanja yang sangat berduka sedang berusaha berdamai dengan kehilangan tiga generasi sekaligus dalam kecelakaan nahas itu. Para pelayat terus berdatangan ke rumah keluarga ini sejak munculnya berita kecelakaan dan sekitar 100 orang datang setiap hari sejak Minggu. Di dalam rumah yang tersembunyi di balik gerbang biru cerah, sekelompok perempuan menyiapkan teh dalam teko besar untuk para pelayat.

"Kami tidak akan pernah mendapatkan orang lain seperti dia - dia meninggalkan celah yang tidak dapat diisi oleh siapa pun. Dia begitu murah hati kepada kami. Kami juga harus bermurah hati untuk menghormatinya," kata Monica Magiri, seorang tetangga.

Terkait keamanan pesawat Boeing 737 MAX 8 setelah maskapai di seluruh dunia menghentikan operasional pesawat tersebut, saudara laki-laki Carol Karanja mengatakan tak ingin menyalahkan siapapun atas tragedi yang menimpa keluarganya tersebut.

"Jika Anda harus menyalahkan orang lain, saya pikir itu akan membuat proses penyembuhan sedikit lebih sulit bagi kami," kata Quindos Mwangi Karanja.

"Saya tidak tahu apakah harus menyalahkan pesawat, tetapi biarkan para ahli menyelesaikan penyelidikan mereka. Dan kemudian mereka bisa memberi tahu kami hasilnya nanti," pungkasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik

5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini

Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini

Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya

Momen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya

Bikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok

Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok

Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya