YLKI: Kembalinya Merpati Bakal Kurangi Dominasi Maskapai di Penerbangan RI
Merdeka.com - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) siap kembali mengudara pada 2019. Hal tersebut setelah Merpati Airlines dikabarkan telah mendapatkan komitmen suntikan modal dari Intra Asia Corpora sebesar Rp 6,4 triliun.
Wakil Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo, mengatakan, kehadiran Merpati di dunia penerbangan akan mengurangi dominasi market share penerbangan domestik oleh maskapai tertentu.
"Merpati bisa menciptakan keseimbangan equilibrium baru dunia penerbangan yang sekarang, itu cenderung menuju tidak sehat dalam bentuk adanya dominasi airlines, tertentu," kata dia, di sela-sela diskusi bertajuk 'Semoga Merpati Tak Ingkar Janji', di Atjeh Connection Sarinah, Jakarta, Sabtu (17/11).
"Kalau pandangan YLKI, di Indonesia itu idealnya harus ada 3 sampai 5 airline yang memiliki market share yang berimbang, sehingga tidak tergantung pada airline tertentu," lanjut dia.
Menurut Sudaryatmo, jika market share didominasi oleh satu maskapai saja, maka pemerintah bisa saja kerepotan dalam memastikan bahwa maskapai bersangkutan tidak memanfaatkan posisi dominan untuk keuntungan sendiri.
"Kalau posisi dominan, pertama ini effort yang lebih besar harus dilakukan pemerintah karena memastikan bahwa perusahaan penerbangan yang menguasai pasar tadi itu tidak menyalahgunakan posisi dominanya, untuk berkompetisi termasuk dengan konsumen," ujarnya.
Sudaryatmo menjelaskan tentu akan sangat berbahaya jika industri penerbangan hanya dikuasai oleh airline tertentu. Sebab ketika timbul gejolak dari industri tersebut,maka akan menimbulkan chaos yang tentu tidak baik untuk industri penerbangan di Indonesia.
"Kita bayangkan saja demo mogok pilot sudah bikin ribut. Jadi tadi kalau airline besar pilot mogok pasti ada kekacauan," imbuhnya.
"Harapannya tentu keberadaan atau kembalinya market share bisa menyeimbangkan market share di industri penerbangan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaSeorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya