WMM Expo raih apresiasi dari menteri Jokowi
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengapresiasi program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang digagas oleh Bank Mandiri.
Menurutnya, program tersebut bisa mendongkrak perekonomian dan rasio wirausaha Indonesia yang saat ini masih rendah.
Selain itu, Puspayoga juga menilai program WMM semakin meningkat di setiap tahunnya. Ia juga mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun ketiga Ia mengikuti acara WMM Awward.
"Kualitas daripada acara ini semakin tahun semakin meningkat. Gerakan kewirausahaan Mandiri ini adalah sebuah gerakan yang betul-betul bagus sehingga rasio wirausaha kita selama ini adalah 1,67 persen jauh di bawah tetangga kita, kalau Singapura 7 persen, Malaysia 4 persen dan Thailand juga hampir 4 persen. Kita baru 1,67 dari 200 juta penduduk indonesia tapi dengan semangat kita semua, sekarang kita sudah diatas rata-rata dua persen yakni 3,10 persen," kata Puspayoga, dalam acara WMM Award, di Kampus IPB, Bogor, Sabtu (11/3).
Walaupun rasionya masih di bawah negara tetangga, namun Puspayoga optimis Indonesia bisa mengejar ketertinggalan tersebut.
Ia juga kepada seluruh mahasiswa selaku anak muda untuk memanfaatkan program WMM agar bisa menjadi pengusaha yang sukses.
"Manfaatkan skema-sekama pembiayaan yang sudah diberikan dan jadilan wirausaha yang berjiwa sosial tinggi," tandas Prayoga.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno juga mengaku sangat bangga dengan program WMM.
"Saya sangat mendukung waktu Bank Mandiri melaporkan mengenai program WMM. Karena memang Indonesia ini butuh sekali untuk dapat melahirkan wirausaha-wirausaha muda karena untuk negara yang berkembang seperti Indonesia ini justru yang dibutuhkan adalah pengusaha-penguhsaha baru," kata Rini, Sabtu (11/3).
Rini juga berharap dengan adanya program WMM tersebut, bisa menciptakan banyak pengusaha baru yang tidak hanya merajai pasar dalam negeri, tapi juga di mancanegara.
"Dan kita harapkan juga meeeka nanti bukan hanya jualan produk di Indonesia, tapi juga mendunia," ujar Rini.
Rini optimis bahwa program WMM bisa terus berkembang dan mampu mengangkat perekonomian Indonesia.
"Kita bisa meningkatkan pengusaha-pengusaha, terutama pengusaha muda dan ekonomi kita akan makin kuat dan akan dapat berkembang jauh lebih baik dibanding negara-negara lainnya," tandas Rini.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnya