Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah Corona jadi Peluang Tarik Minat Masyarakat ke Produk UMKM

Wabah Corona jadi Peluang Tarik Minat Masyarakat ke Produk UMKM Teten Masduki. ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop) Teten Masduki mencari peluang dengan merebaknya wabah virus corona. Kejadian ini menurutnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan eksistensi produk UMKM menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Selain itu, virus corona juga dinilai bisa memberi peluang dalam meningkatkan penjualan produk UMKM di Indonesia, serta mengganti produk impor, terutama dari China dengan produk UMKM.

"Kita sedang (memilah barang impor apa saja), terutama konsumsi yang bisa (digantikan) oleh produk UMKM," ujar Teten, di Kemenkop, Jakarta, Rabu (5/2).

Selain itu, dengan adanya batasan impor, Teten juga menilai itu akan menjadi hal yang baik dalam menggeser konsumsi masyarakat ke produk UMKM. "kita (Kemenkop) mau geserlah (pembelian masyarakat), daripada minum soda, lebih baik minum kopi," ujar Teten.

Sementara untuk bawang putih yang diimpor dari China, Teten menilai hal itu masih tetap perlu dilakukan, karena tingkat konsumsi kebutuhannya mencapai 500.000 ton per tahun.

"Bawang putih itu kalau di kita (Indonesia), produksinya tidak sampai, (karena) tingkat kebutuhannya 500.000 ton setahun. Kita (petani Indonesia) paling (bisa memproduksi sebanyak) 50.000 ton setahun, 10 persen (dari total kebutuhan masyarakat)," tandas Teten.

Virus Corona Buat Harga Bawang Putih Melejit

Harga bawang putih impor dari China di pasar tradisional di Makassar melambung tinggi dengan kenaikan nyaris mencapai 100 persen atau dua kali lipat. Seperti yang terjadi di Pasar Terong, harga bawang putih sebelumnya Rp30.000 per kilogram, kini menjadi Rp55.000 per kilogram.

Haji Ancu, (40), salah seorang penjual bawang putih eceran yang ditemui di Pasar Terong mengatakan, harga bawang putih dia jual sesuai harga yang dilepas oleh penjual besar.

"Saat ini penjual besar lepas harga bawang putih Rp50.000 per kilogram maka saya jual eceran Rp55.000 per kilogram. Sebelumnya harga masih Rp30.000 per kilogram. Harga naik sejak dua pekan lalu, mungkin gara-gara bawang putih dari China sudah tidak boleh masuk karena virus corona itu jadi persediaan berkurang. Karena rata-rata bawang putih yang dijual di sini itu dari China," tutur Haji Ancu, Rabu, (5/2).

Dia mengaku beli bawang putih ke penjual besar itu tiap tiga hari sebanyak 10 karung isi masing-masing 20 kilogram. Namun, karena harga saat ni tinggi, Ancu juga menurunkan pembelian.

"Harapan kami, bawang putih tetap banyak masuk supaya harga tidak tinggi. Soal virus corona, itu urusan Menkes," ujar Haji Ancu.

Sementara itu, Daeng Arsyad, (43), salah seorang pemilik warung coto makassar di kawasan Pasar Terong mengaku cukup kewalahan dengan naiknya harga bawang putih. Padahal bawang putih salah satu bahan utama bumbu coto.

"Iya harga naik tapi tetap dibeli karena bawang putih harus ada. Soal harga coto, tetap. Saya tidak naikkan karena pembeli nanti yang lari," ujar Daeng Arsyad yang berharap harga bawang putih bisa normal kembali.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
29 UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Pameran Inacraft 2024, Ini Dia Produknya

29 UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Pameran Inacraft 2024, Ini Dia Produknya

Melalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali

Jokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali

Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi

Baca Selengkapnya
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya