Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

Pertemuan bisnis ini bertujuan memastikan agar peserta program mendapatkan pengalaman riil.

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

Pelaku UMKM berusia muda di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur diberikan pelatihan membuka akses pasar secara luas. Pelatihan tersebut diadakan Standard Chartered Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan menggelar Business Meet Up Event di Kupang, Kamis (5/10).

Acara ini digelar bersama peserta pelatihan Futuremakers, di mana sebanyak 80 dari jumlah total lebih dari 400 peserta memamerkan usaha mereka dalam tiga golongan kriya, yaitu totebag, anyaman, dan produk kriya umum.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti mengatakan, pertemuan bisnis ini bertujuan memastikan agar peserta program mendapatkan pengalaman riil.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti mengatakan, pertemuan bisnis ini bertujuan memastikan agar peserta program mendapatkan pengalaman riil.

“Salah satu dukungan yang paling penting bagi pelaku usaha muda adalah akses menuju pasar. Plan Indonesia berharap pertemuan bisnis ini menjadi awal bagi pebisnis muda untuk bisa berkembang dan bersaing di pasar Nusa Tenggara Timur,” ujar Dini.

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

Upaya yang dilakukan Futuremakers sejalan dengan potensi kriya yang ada di Kupang, di mana Futuremakers by Standard Chartered telah melatih kaum muda berusia 16-29 tahun.

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

Pada 2022, BPS Kupang mencatat, nilai investasi industri kriya (gabus, barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya) di Kupang mencapai Rp43 miliar.

Sementara, menurut Sakernas 2022, terdapat angkatan kerja sebesar 224.422 orang atau 61,33 persen di Kota Kupang, dengan 56,08 persen di antaranya berstatus bekerja dan 5,25 persen mencari pekerjaan.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, mengatakan, Futuremakers dan pertemuan bisnis tersebut membuka kesempatan ekonomi baru bagi para peserta.

"Upaya Standard Chartered Indonesia dan Plan Indonesia ini juga mengingatkan kita semua, bahwa kita perlu memberikan dukungan yang lebih optimal agar para pengusaha muda bisa bersaing setara di pasar,” ujar Ayodhia.

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?

Sementara, Diana Mudadalam, Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing, Indonesia & ASEAN Markets (AU, BN, PH), Standard Chartered, mengatakan, perusahaan berharap kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan akses menuju peningkatan ekonomi yang berkelanjutan bagi generasi muda khususnya di Kupang.

UMKM Muda Dilatih Buka Akses Pasar untuk Hadapi Persaingan, Bagaimana Caranya?
Diana menambahkan  program Futuremakers by Standard Chartered merupakan inisiatif global yang diluncurkan di tahun 2019 sebagai bentuk kepedulian bank terhadap komunitas sekitar lokasi operasionalnya.

Diana menambahkan program Futuremakers by Standard Chartered merupakan inisiatif global yang diluncurkan di tahun 2019 sebagai bentuk kepedulian bank terhadap komunitas sekitar lokasi operasionalnya.

800 UMKM Dilatih agar Naik Kelas dan Bersaing di Pasar Global
800 UMKM Dilatih agar Naik Kelas dan Bersaing di Pasar Global

UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Dekranas Ungkap Kunci UMKM Bisa Bersaing di Pasar Global
Dekranas Ungkap Kunci UMKM Bisa Bersaing di Pasar Global

Desainer yang mendampingi pelatihan akan membantu perajin UMKM untuk menciptakan produk yang lebih menarik dan berkualitas.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara Menghitung Kenaikan UMP 2024 Pakai Rumus Baru Kemnaker
Begini Cara Menghitung Kenaikan UMP 2024 Pakai Rumus Baru Kemnaker

Kenaikan UMP 2024 tergantung dari angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan

Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus dimiliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan.

Baca Selengkapnya
Dukung Pembangunan Akses Pulau Rupat–Dumai, Pertamina Patra Niaga & Pemprov Riau Teken MoU
Dukung Pembangunan Akses Pulau Rupat–Dumai, Pertamina Patra Niaga & Pemprov Riau Teken MoU

PT Pertamina Patra Niaga mendukung proyek MCC guna .meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat Dumai

Baca Selengkapnya
KKP Siapkan Skema Kemitraan Usaha Pemindangan
KKP Siapkan Skema Kemitraan Usaha Pemindangan

KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin

Baca Selengkapnya
Semakin Lengkap! Investasi di Pasar Modal Kini Lebih Mudah via BRImo
Semakin Lengkap! Investasi di Pasar Modal Kini Lebih Mudah via BRImo

Membuka Rekening Efek dan RDN BRI sekarang dapat dilakukan di manapun dan kapan pun tanpa perlu bingung mencari perusahaan sekuritas.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Tak hanya ke PNS,  pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya