Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunggu Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Menguat

Tunggu Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Menguat Ilustrasi IHSG. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak menghijau di perdagangan pasar saham hari ini, Kamis (21/11).

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengungkapkan, investor akan cenderung wait and see jelang penetapan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Kendati begitu, secara teknikal rentang pelemahan memang sudah sangat terbatas. Sebabnya, indeks berpeluang rebound dalam jangka pendek.

"Pergerakan masih cukup terbatas ditekan oleh ketidakpastian dari sentimen global. Tetapi IHGS berpotensi menguat di 6.130-6.173," tuturnya Kamis (21/11).

Bank Indonesia Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai Bank Indonesia akan menahan suku bunga 7 day repo rate di level 5,0 persen.

Dari global, kekhawatiran baru bagi pasar kesepakatan fase pertama antara Amerika Serikat-China akan semakin jauh. Saat ini pasar juga akan cenderung wait and see jelang rilis risalah dari pertemuan Fed.

"Di tengah kondisi ini, kami masih memproyeksi IHSG akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan support 6125-6200," paparnya.

Saham-saham yang masih menarik secara teknikal di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Kemudian saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), serta saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal

Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka

Baca Selengkapnya