Triawan Munaf Mengaku Ditawari Jabatan Komut Garuda Indonesia Sejak Oktober 2019
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) menyetujui Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama. Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif ini mengaku sudah lama dibujuk Menteri BUMN Erick Thohir.
Meski baru ditetapkan pada Rabu 22 Januari lalu, Triawan menyebut ajakan bergabung di Garuda itu sudah sejak bulan Oktober tahun lalu. Namun, permintaan Menteri Erick itu tak langsung disetujui.
"Beliau (Erick Thohir) menanyakan kesediaan saya untuk membantu jadi Komisaris Utama di Garuda," cerita Triawan di Kantor BUMN Jakarta, Jumat (24/1).
Tak hanya mengajak bergabung di Garuda Indonesia itu saja. Ada beberapa pesan lain yang disampaikan Menteri Erick padanya dalam rangka membujuk.
Harapan Presiden Jokowi untuk Garuda Indonesia
Intinya kata Triawan, Menteri Erick membawa pesan berupa visi dan misi Presiden Jokowi kepada Garuda. Misalkan memperbaiki dan meningkatkan citra dan kinerja Garuda. Serta membantu direksi baru. "Pesan-pesannya sangat jelas," ungkap Triawan.
Setelah beberapa kali melakukan diskusi intens, akhirnya dia pun memutuskan menyetujui permintaan Erick Thohir. "Ada beberapa diskusi dan akhirnya membuat saya mengatakan iya," kata Triawan.
Dalam mengemban tugasnya sebagai Komisaris Utama, Triawan dibantu empat komisaris lainnya. Mereka adalah Chairil Tanjung sebagai wakilnya. Lalu ada Yenny Wahid dan Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen serta Peter F Gontha sebagai Komisaris.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnya