Tingkatkan pelayanan, BTN Syariah luncurkan aplikasi fintech khusus santri
Merdeka.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara, BTN Syariah terus menggelar kemitraan untuk meningkatkan kinerjanya, termasuk kinerja di sisi pendanaan. Salah satunya dengan meluncurkan finansial technology (fintech) bertajuk Mobile Apps Fintech Ponpes untuk meningkatkan penghimpunan dana.
Layanan keuangan berbasis digital tersebut akan memudahkan lebih dari 30.000 santi, wali santri, dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman untuk melakukan transaksi dana hingga pembayaran e-commerce.
Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengatakan layanan khusus Ponpes ini merupakan wujud komitmen perseroan memberikan pelayanan jasa perbankan bagi seluruh nasabahnya.
"Kami terus berupaya meningkatkan layanan dalam rangka memacu kinerja bisnis. Hadirnya layanan fasilitas fintech ini diharapkan akan mempermudah transaksi perbankan di Ponpes dan pada akhirnya juga akan meningkatkan penghimpunan dana murah di BTN Syariah," Budi melalui keterangan resminya di Parung, Bogor, Minggu (14/1).
Peluncuran Mobile Apps Fintech Ponpes ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman yang diteken Direktur Utama Bank BTN Maryono dengan Pembina Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Boarding School Waheeda Binti Abdul Rahman, serta Direktur Bisnis dan Marketing PT Data Aksara Matra Hanil Fadjri pada Juli 2017.
Budi menjelaskan selain meluncurkan layanan untuk mempermudah transaksi di Ponpes tersebut, Bank BTN juga akan memberikan fasilitas tabungan haji dan umroh bagi para guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman. Dalam kesempatan yang sama, Bank BTN juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa fasilitas sanitasi bagi santri di lingkungan ponpes tersebut.
"Kami juga akan bekerja sama untuk memberikan fasilitas pembiayaan perumahan (KPR) bagi para guru, pengurus, dan wali santri Yayasan Al Ashiriyyah Nurul Iman sekaligus untuk menyukseskan Program Satu Juta Rumah," imbuhnya.
Dia menambahkan, UUS Bank BTN juga akan diarahkan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah. Sebab, melalui skema pembiayaan KPR iB di BTN Syariah, akan membuka banyak peluang bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah dengan mudah dan terjangkau.
"Ini karena kepemilikan rumah yang dibiayai Bank BTN dapat difasilitasi melalui KPR konvensional maupun KPR iB. Jadi UUS Bank BTN juga memiliki peran strategis untuk menjadi partner pemerintah dalam pemenuhan target Program Satu Juta Rumah," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
Baca SelengkapnyaMereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca Selengkapnya