Terungkap Penyebab Samsung Pilih Investasi di Vietnam Dibanding Indonesia
Merdeka.com - Direktur Perundingan Asean Kementerian Perdagangan, Donna Gultom mengatakan, selama ini negara-negara ASEAN berlomba-lomba untuk menarik investasi untuk masuk ke negaranya. Berbagai daya pikat disiapkan agar investor mau menanamkan dana, seperti memberikan insentif sebanyak-banyaknya.
Pemberian insentif besar-besaran tersebut salah satunya dilakukan oleh Vietnam beberapa tahun lalu. Hal tersebut kemudian membuat Samsung berpaling dari Indonesia dan menanamkan investasinya di negara tersebut.
"Jadi, kita ini bersaudara 10 negara ASEAN. Tapi at the same time, ya musuhan juga saingan di belakang. Itu terjadi juga pada saat Samsung tadinya mau masuk ke Indonesia entah kenapa tiba tiba dia ke Vietnam," ujar Donna di Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (20/11).
"Ternyata setelah berapa tahun, kita tahu ternyata Vietnam nyalip Indonesia dengan tawaran-tawaran menggiurkan. Sampai dia berani menawarkan insentif-insentif kepada Samsung, terakhir ini Samsung cerita ke saya. Pantesan saya pikir. Dia berikan semua insentif," sambungnya.
Cara Vietnam menarik investor ini tak selalu disukai oleh anggota ASEAN lainnya. Bahkan kini negara tersebut diberi label tidak layak untuk dipercaya. Imbasnya, dalam pengambilan keputusan perundingan, banyak negara tak percaya dengan pernyataan Vietnam.
"Dari profil mereka (Vietnam) memang kalau di negara RCEP agak kurang baik ya, tidak bagus sekali. Kita berunding sesuatu hampir tidak bisa dipercaya mereka. Mereka (Vietnam) ini bisa melakukan apa saja untuk menarik investasi dan sifatnya Vietnam ini adalah jangan sampai tetangganya dapat lebih daripada dia," papar Donna.
Vietnam Menyesal
Donna menambahkan, kini Vietnam menyesal menebar banyak insentif fiskal kepada investor. Sebab, pada akhirnya pendapatan negara tersebut menurun karena banyaknya pembebasan pajak yang dilakukan.
"Jadi dulu pas masuk, dibantu ini. Giliran produksi, mau ekspor, setelah sekian tahun dia (Vietnam) baru tahu dia tak dapat apa apa karena pajaknya kan dibebaskan 20 tahun. Padahal negara dapat keuntungan dari pajak. Jadi sebenarnya, saingan kita itu dalam hal pemberian insentif. Karena ada negara yang banting harga pun jadi asal investor masuk. Saat ini itu jadi pelajaran besar bagi Vietnam. Mereka mengaku sendiri kok," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, 20 Persen Ekspor Produk Vietnam Dikuasai Samsung
Pada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple
Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnya