Merdeka.com - Besar pasak dari pada tiang, pepatah lama ini sepertinya tengah dialami oleh sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terjerat utang dan kredit. Sejumlah PNS terpaksa ‘menyekolahkan’ Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS ke perbankan ataupun instansi gadai.
Sahil Ahmad, seorang PNS di bidang penegakan hukum menjelaskan, bayangan masyarakat tentang pendapatan besar yang diterima PNS, tidak sepenuhnya benar. Hanya PNS di DKI Jakarta yang memiliki penghasilan besar, seiring besarnya nilai APBD
“PNS Pusat dan Daerah (Pemda) berbeda, apalagi DKI paling tinggi gaji ASN-nya efek APBD-nya memang tinggi," ujar Sahil kepada merdeka.com, Jumat (27/1).
Berstatus sebagai PNS bahkan kerap dianggap objek paling ‘bonafid”’bagi perbankan yang menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Satu waktu, bank dengan bisnis intinya adalah KPR, menyambangi kantor tempat Sahil bekerja untuk berpromosi.
Di bank tersebut, terdapat skema atau opsi yang membolehkan SK PNS dijadikan sebagai jaminan. Tawaran ini pun bersambut positif oleh rekan-rekan Sahil sesama PNS.
"Banyak (menjadikan SK sebagai jaminan)," ucapnya.
Dia bercerita, menjaminkan SK saat mengajukan kredit dianggap sebagai kebutuhan yang hampir sulit dihindari oleh individu PNS. Di tengah himpitan kebutuhan dan ketatnya aturan terhadap gratifikasi, membuat PNS memilih untuk menyekolahkan SK untuk mendapatkan dana segar.
"Karena buat cepat dana segar dengan sekolahin SK. Kalau pakai uang gaji, pasti habis enggak bisa nabung," pungkasnya.
Kondisi PNS berani berutang dianggap wajar oleh menurut penasihat keuangan Philip Mulyana, sebab PNS telah memiliki pendapatan tetap yang rutin setiap bulannya.
"(Para ASN berani berutang) karena merasa aman, mereka yakin akhir bulan gajian," ujar Philip kepada merdeka.com, Kamis (26/1).
Sayangnya, ada hal yang sering dilupakan PNS dan masyarakat pada umumnya yaitu jumlah tanggungan yang wajib ditunaikan. Dia menjelaskan, seseorang yang memiliki gaya hidup sederhana namun memiliki banyak tanggungan, akan memiliki masalah dalam keuangannya.
Philip kemudian memberikan ilustrasi seorang ayah memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarga kecilnya, orang tuanya yang sudah pensiun, dan adiknya yang masih kuliah.
"Dan dengan pendapatan yang belum cukup, dia terpaksa harus berutang untuk menafkahi semua tanggung jawabnya," kata Philip.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyayangkan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjerat kredit atau utang. Padahal, menurut Azwar, pendapatan yang diterima para ASN seharusnya cukup untuk kebutuhan primer.
"Jadi sebenarnya kalau konsep cukup ya cukup. Kurang karena banyak kreditan. Memang lembaga kredit ini meracuni kita, gagal lewat kita lewat istri kita, gagal lewat istri kita lewat HP anak kita. Sehingga kita termasuk negara yang sangat konsumtif. Yang tidak perlu, dibelanjakan, yang tidak produktif, dibelikan," ujarnya di Closing Ceremony ASN Culture Fest 2023 di The Westin Jakarta, Rabu (25/1). [idr]
Baca juga:
MenPAN-RB: Jangan Ada Lagi PNS Terlambat Dapatkan SK Pensiun
Cerita PNS Gadai SK untuk Kredit Rumah: Sisa Gaji Tinggal Rp1 Juta per Bulan
Ini Solusi Agar PNS Tak Ketagihan Utang ke Bank untuk Penuhi Gaya Hidup
Bank Gencar Tawarkan Kredit untuk PNS
Advertisement
Berkumpul di Bali, Negara ASEAN Bakal Bahas Dampak Tutupnya Bank AS dan Eropa
Sekitar 1 Jam yang laluHadapi Ketidakpastian Global, Direksi dan Komisaris Diminta Hafal Omnibus Law BUMN
Sekitar 1 Jam yang laluAntisipasi Dampak Gejolak Ekonomi Global, RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Sekitar 3 Jam yang laluWaskita Precast Target Dapat Kontrak Baru Rp3,8 Miliar Tahun Ini
Sekitar 3 Jam yang laluSurat Penugasan Impor 2 Juta Ton Beras Bocor, Ini Isinya
Sekitar 4 Jam yang laluBI: Timor Leste Bakal Resmi Bergabung dengan ASEAN Tahun Ini
Sekitar 5 Jam yang laluDireksi BUMN Dilarang Dapat Gaji Dobel, Ahok: Sudah Dilakukan Pertamina Sejak 2020
Sekitar 5 Jam yang laluMenpan Azwar Soal THR PNS: Minimal H-5 Sudah Cair
Sekitar 5 Jam yang laluDireksi BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tapi Tak Dapat Gaji Dobel
Sekitar 5 Jam yang laluErick Thohir Dorong BUMN Buka Pasar di India dan Afrika
Sekitar 5 Jam yang laluKunjungi 6 Negara Afrika, Erick Thohir Ingin Barter Investasi dengan Daging
Sekitar 6 Jam yang laluAnggota Komisi XI DPR Tak Yakin Transaksi Janggal Kemenkeu Capai Rp349 T
Sekitar 7 Jam yang laluSri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara Soetta: Itu Protokol
Sekitar 7 Jam yang laluPertamina International Shipping Koordinasi Tangani Insiden Kapal BBM Terbakar
Sekitar 7 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 7 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 10 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 10 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 12 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC
Sekitar 1 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Dengan 10 Pemain, Bali United Pecundangi Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami