Tekan Harga Telur, Kementan Dorong Peternak Gunakan Pakan Alternatif
Merdeka.com - Direktur Pakan Kementerian Pertanian Sri Widayati mengatakan, pihaknya mendorong peternak menggunakan pakan alternatif untuk menekan tingginya harga telur. Ini sebagai cara untuk mengantisipasi fluktuasi ketersediaan jagung bagi peternak ayam, sehingga peternak tidak terlalu bergantung pada jagung sebagai satu-satunya sumber pakan.
"Karena ada unsur-unsur waktu dan tempat yang berbeda antara ketersediaan jagung dan kebutuhan industri perunggasan yang relatif terus ada sedangkan ketersediaan jagung yang fluktuatif, bisa jarak, waktu, tempat, dan musim," kata Sri, dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jalan Media Communication (JMC), di Jakarta, Rabu (28/11).
Dia bahkan sudah membicarakan rencana produksi pakan alternatif dengan perusahaan produsen pakan. Rencana tersebut, mendapat tanggapan positif dari produsen pakan. Meski demikian, dia mengakui bahwa tidak semua peternak nyaman dengan pakan alternatif. Pada umumnya peternak masih nyaman dengan jagung sebagai pakan unggas mereka.
"Kebiasaan peternak yang sulit menerima pakan alternatif yang sebenarnya bisa itu diadakan," jelasnya.
Dia pun mengatakan dirinya kerap turun langsung dan bertemu dengan peternak untuk memperkenalkan pakan ternak alternatif tersebut. "Dalam beberapa kesempatan saya roadshow untuk menawarkan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya