Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target Ekspor UMKM Naik 100 Persen, Menteri Teten Dorong Produk Diminati Tinggi

Target Ekspor UMKM Naik 100 Persen, Menteri Teten Dorong Produk Diminati Tinggi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. ©2020 Liputan6.com/Tira santia

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan akan mendorong produk usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang memiliki permintaan tinggi di dunia. Instansi pemerintah telah bersinergi menyiapkan strategi untuk mendukung titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meningkatkan ekspor UMKM hingga dua kali lipat pada 2024.

Sebagai informasi, kontribusi UMKM dalam total ekspor Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 14,5 persen per tahun. Jika dinaikan hingga dua kali lipat, maka pemerintah target mendongkrak kontribusi UMKM pada kegiatan ekspor di 2024 hingga 30 persen.

"Kita target tahun 2024 itu kan naik dua kali lipat dari sekarang. Ini tentu arahan yang optimis, ambisius lah. Saya kira kalau kita melihat perbandingan dengan negara lain, sebenarnya kita masih kecil sementara potensi kita besar," papar Menteri Teten di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (8/1).

"Karena itu strategi kita mencapai target ekspor itu akan fokus mengembangkan UMKM dan koperasi di sektor-sektor tertentu yang memang permintaan dunianya tinggi," tambahnya.

Sebagai contoh, dia menyebutkan beberapa komoditas Indonesia yang permintaan di pasar global tinggi antara lain produk makanan/minuman berbasis kelautan, pertanian dan perkebunan.

"Yang kedua yang lagi growing juga adalah home decor, seperti furniture, kerajinan, muslim fashion, itu cukup tinggi. Jadi saya kira kita optimis kalau kita fokus pengembangan UMKM-nya di sektor produksi di sektor yang permintaan dunianya tinggi meskipun ekonomi dunia sedang lesu, saya kira kita bisa mencapai target ekspor," tuturnya.

Guna mencapai tujuan ekspor tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM dikatakannya akan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perindustrian. "Jadi kalau Kementerian Koperasi kan tupoksinya adalah membina pengembangan usahanya. Sektor teknisnya ada di kementerian lain," sambungnya.

Fokus Pengembangan UMKM Dibagi Dua

Dia kemudian membagi produk UMKM dalam dua klasifikasi, yakni pelaku usaha kecil dan besar. Bagi pelaku kecil, Menteri Teten mementingkan adanya agregator dan trading house untuk menghubungkan produk UMKM dengan pasar global. Baik lewat e-commerce maupun lewat perdagangan biasa.

"Yang besar ini kita perlu kemitraan. Kemitraan dengan usaha besar yang sudah terhubung dengan pasar global. Saya kira itu aja pendekatannya," ungkap Menteri Teten.

Saat ditanya seberapa besar target kontribusi UMKM pada kegiatan ekspor di 2020, ia belum bisa menjawabnya. Namun ia memprediksi itu akan mencapai titik puncak pada periode 2021-2022.

"Kita akan lihat. Tentu mungkin kita harapkan 2021-2022 itu jadi pick up-nya. Karena nanti pada 2023-2024 sudah tahun politik, biasanya ini terhambat. Jadi kita belum bisa pastikan berapa persen per tahunnya, karena kita terus konsolidasi," pungkas dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024

Pemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya