Tak Hanya Pulsa, Pemerintah Bakal Sediakan Tablet Murah untuk Siswa
Merdeka.com - Pemerintah terus menerapkan kegiatan pembelajaran jarak jauh hingga akhir tahun mendatang guna menekan penyebaran virus corona. Selain memberikan bantuan subsidi kouta, pemerintah juga berencana akan menyediakan tablet murah.
"Dan ini salah satu program kami lihat bagaimana menyediakan tablet murah untuk masyarakat karena kita ketahui pulsa sebagian besar siswa menggunakan nomor orang tua," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara diskusi virtual di Jakarta, Kamis (10/9).
Agar tepat sasaran, lanjut Airlangga seluruh mekanisme pelaksanaan dan pembeliannya akan terus didalami oleh pemerintah. Jangan sampai ketika pemerintah sudah menyediakan tablet murah justru tidak tepat sasaran, atau digunakan untuk keperluan lain.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menganggarkan Rp9 triliun untuk membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh selama 3 sampai 4 bulan ke depan untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Bantuan tersebut berupa tunjangan pulsa dan kuota internet.
"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam raker bersama Komisi X DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).
Rincian
Rinciannya, kata Nadiem, Rp7,2 triliun untuk subsidi kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Tiap bulan siswa akan mendapat 35 GB dan guru akan mendapat kuota 42 GB. Sedangkan, dosen dan mahasiswa akan mendapat kuota 50 GB per bulan. Subsidi kuota akan diberikan selama September-Desember 2020.
Kemudian, Nadiem juga memberikan tambahan penerima tunjangan sebesar Rp1,7 triliun. Dari tunjangan guru, dosen, hingga guru besar. "Kami juga sudah mengamankan tambahan penerima tunjangan profesi guru dan tenaga pendidikan dan tunjangan profesi, dosen dan tunjangan guru besar sebesar Rp1,7 triliun. Jadi total ini sekitar Rp9 triliun," ucapnya.
Mantan Bos Gojek itu berupaya agar dana tersebut dapat segera disalurkan. Dia berharap para peserta didik dan tenaga pendidik dapat terbantu dengan adanya bantuan ini.
"Ini yang sedang kami akselerasi secepat mungkin untuk bisa segera cair dan harapan kami adalah ini akan bisa membantu banyak sekali siswa dan mahasiswa kita dan juga guru-guru kita," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaIni 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaSyarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih
Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca Selengkapnya