Tahun Depan, Liburan Ke Malaysia Bisa Pakai QRIS Antarnegara
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menargetkan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara dapat digunakan secara penuh pada pertengahan 2023. Sebelumnya pemanfaatan transaksi menggunakan QR code Indonesia sudah lebih dulu diimplementasikan di Thailand pada 29 Agustus 2022.
"Kemarin baru diluncurkan pada 29 Agustus 2022 oleh Presiden, kita melaunch QR antar negara untuk Indonesia dan Thailand, jangan khawatir dalam tagline ke depan ini ada banyak negara juga yang sudah kita jajaki," kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati dalam Closing Ceremony 4th Indonesia Fintech Summit & Bulan Fintech Nasional 2022, di Yogyakarta, Senin (12/12).
Selanjutnya setelah Thailand, QRIS antarnegara akan diterapkan di Malaysia dan dilanjutkan ke Singapura, untuk menyambungkan sistem pembayaran melalui QR code currency. "Dengan Malaysia kita sudah piloting, insyaAllah pada tahun 2023 di pertengahan pertama sudah implementasi," ujarnya.
Sementara dengan Singapura, masih pada di tahap penyelesaian untuk tanda tangan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Bank Singapura. Menurutnya, dalam mengimplementasikan QRIS antarnegara tidak bisa terburu-buru, banyak proses yang harus dilewati.
"Lalu dengan Singapora juga sudah penjajakan, sehingga inisiasi dan sebagainya, kan dalam prosesnya ada piloting, dan kita juga perlu menyusun kerjasama dengan pihak di luarnya switching, sehingga butuh beberapa tahapan memastikan agar Indonesia Outbound tadi bisa nyaman bertransaksi," ujarnya.
Adapun QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. Sejak diluncurkan pada Agustus 2019 hingga saat ini sebanyak lebih dari 22 juta merchant telah menggunakan QRIS.
"QRIS itu didukung oleh 22 juta merchant di Indonesia sudah sangat meluas. Kemudian di dukung oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di Indonesia ada sekitar 80 PJSP, sehingga basisnya sudah sangat kuat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaNasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaPembayaran tol saat ini masih mengikuti karakteristik dari pengguna yang dirasa masih memadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaQRIS sendiri menjadi alat yang merupakan revolusi dari QR code yang berasal dari berbagai PJSP.
Baca SelengkapnyaQLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaLewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca Selengkapnya