Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2021 Naik Menjadi 104,4
Merdeka.com - Hasil survei Bank Indonesia mengindikasikan pada Mei 2021 optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat. Tercermin dari indeks keyakinan konsumen pada Mei 2021 sebesar 104,4. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada April 2021 sebesar 101,5.
"Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia pada Mei 2021 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat," tulis Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangan persnya, Jakarta, Rabu (9/6).
Keyakinan konsumen terpantau membaik pada sebagian besar kategori tingkat pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden. Secara spasial, keyakinan konsumen membaik pada 6 kota yang disurvei, tertinggi di kota Medan, diikuti oleh Surabaya dan Manado.
Berdasarkan hasil Survei Konsumen, penguatan optimisme konsumen pada Mei 2021 didorong oleh persepsi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi saat ini, meskipun masih berada pada area pesimis.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya