Superbank Gandeng Genesis Berikan Pembiayaan Rp600 Miliar untuk Startup Lokal
Pembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Pembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
PT Super Bank Indonesia (Superbank) dan Genesis Alternative Ventures (Genesis) berkomitmen memberikan dukungan perusahaan rintisan (start up) Indonesia. Kedua entitas ini sepakat memberikan dukungan pembiayaan hingga Rp600 miliar.
Solusi pembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Termasuk untuk menyediakan modal kerja bagi startup teknologi dengan dilusi minimal terhadap ekuitas pemegang saham.
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Genesis untuk menghadirkan sumber pembiayaan yang kuat bagi startup Indonesia yang inovatif," kata Direktur Utama Superbank, Tigor Siahaan dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (31/8).
Makanya, Superbank berkomitmen kuat mendukung pelaku wirausaha dan UMKM lokal serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Dalam lingkungan bisnis yang dinamis seperti sekarang ini, akses ke pembiayaan adalah kunci kesuksesan bagi usaha inovatif," kata Tigor.
Dia membeberkan Indonesia merupakan negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Diproyeksikan pertumbuhan hingga delapan kali lipat dari Rp632 triliun pada 2020 menjadi Rp4.531 triliun pada 2030.
"Jadi Indonesia memiliki potensi dan peluang untuk semakin mengembangkan startup lokal dan ekosistemnya," kata Tigor.
Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Superbank untuk menghadirkan solusi pembiayaan bagi perusahaan rintisan yang inovatif.
"Genesis dan Superbank memiliki komitmen yang sama dalam mengembangkan potensi besar di sektor ini dan mendukung lebih banyak pendiri startup di Indonesia," kata Jeremy.
Apalagi secara tahunan ada penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura untuk startup di wilayah Asia hingga 60 persen secara tahunan.
Kolaborasi ini merupakan salah satu tonggak penting dalam transformasi Superbank menjadi bank yang fokus pada digital yang dimulai sejak 6 bulan yang lalu.
Kolaborasi antara Superbank dan Genesis ini menggarisbawahi semangat kedua perusahaan dalam memberdayakan startup di Indonesia.
Khususnya yang berada pada tahap pendanaan Seri B atau Seri C, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.
Zuhri mengalami kecelakaan usai menghadiri kegiatan Bank Indonesia bersama Gubernur Riau Syamsuar
Baca SelengkapnyaUUS Bank DKI sampai dengan akhir 2022, mencatatkan laba bersih sebesar Rp191,24.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ingin berkontribusi untuk mendorong produk dan produsen lokal untuk naik kelas dan go international.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput, dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya.
Baca SelengkapnyaSuperbank akan mendukung penyaluran pembiayaan kepada para pengguna layanan Indodana PayLater.
Baca SelengkapnyaKakaoBank mengakuisisi saham Superbank sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaBank DKI membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca Selengkapnya