Sukses di Bali, Kebijakan Bebas Karantina akan Diterapkan di Daerah Lain
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melaporkan, kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke Bali berhasil mengembalikan angka kunjungan turis asing ke Pulau Dewata. Meski demikian, pemerintah juga masih bisa mengendalikan tingkat penyebaran kasus positif Covid-19 di Bali.
"Kabar baik lainnya datang dari evaluasi penerapan karantina di Bali. Dimana penerapannya dalam satu Minggu terakhir, wisatawan mancanegara datang kembali ke Bali meningkat sangat pesat. Namun dengan tingkat positivity rate PPLN yang rendah, dibawah 1 persen saja," ujarnya dalam sesi teleconference, Senin (14/3).
Kendati begitu, dia masih akan mengkaji penerapan aturan bebas karantina sebelum bisa diimplementasikan untuk daerah lain. "Kami masih akan melakukan evaluasi selama satu minggu ke depan. Semoga kebijakan ini dapat kita terapkan di seluruh Indonesia," ungkap Luhut.
Selain itu, Bandara Juanda di Surabaya akan kembali beroperasi untuk keberangkatan dan kedatangan PPLN non-Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk bagi jamaah umrah.
"Segala persiapan untuk mengejar hal ini, mulai dari tempat karantina dan isolasi hingga kesiapan petugas di lapangan sudah dikoordinasikan dengan sangat baik. Beroperasinya Bandara Juanda untuk PPLN non-PMI akan berdampak positif bagi ekonomi Jawa Timur," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPeta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaSosialisasi terkait Tourism Levy semakin digiatkan khususnya mengenai tujuan dan peruntukan pungutan bagi wisatawan asing tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnya