Sri Mulyani Perbolehkan Pemda Pakai APBD Tangani Virus Corona
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperbolehkan pemerintah daerah untuk menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta, Sabtu (14/3).
"Ibu menteri keuangan hari ini akan mengeluarkan pengeluaran termasuk juga Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian). Sehingga memudahkan kepala daerah untuk menggunakan dana yang bersumber dari APBN maupun APBD untuk penanganan Covid-19," ujarnya.
Dia mengatakan, anggaran tersebut boleh dipergunakan untuk melengkapi sarana prasarana pengamanan diri. Meski demikian, dia tidak merinci jumlah anggaran yang diperbolehkan untuk digunakan.
"Melihat tingkat perluasan Covid-19 di negara lain maka Pemda juga perlu menyediakan dan sumber daya yang dimiliki. Apa itu? personal peralatan logistik dan lain-lain," jelasnya.
Doni menambahkan, saat ini semua pihak harus bahu membahu memutus penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak menimbun bahan makanan ataupun alat kesehatan.
"Saat ini momentum yang sangat baik untuk melakukan aksi bela negara sebagaimana program yang telah digulirkan tahun 2018 yang lalu. Dengan saling memberikan semangat membantu untuk memutus mata rantai penularan virus yang berbahaya. Khususnya bagi kelompok rentan seperti usia lanjut, balita, wanita hamil dan juga menderita penyakit bawaan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAnggaran bansos tahun 2024 sudah sesuai keputusan yang telah disepakati dalam pengesahan APBN 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca Selengkapnya