Sri Mulyani Lantik 138 Jajaran Baru Kemenkeu, Ini Detailnya
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani melantik 138 jajaran baru Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang terdiri dari dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 24 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 102 Pejabat Administrator, dan 10 Pejabat Fungsional, di Jakarta, Senin.
"Saya, Menteri Keuangan, resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di linkungan Kemenkeu," kata Sri Mulyani dalam Pelantikan Pejabat Kemenkeu.
Adapun pelantikan tersebut melibatkan pejabat yang berasal dari Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), baik yang mengalami rotasi maupun promosi.
Secara perinci, dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik yakni, Awan Nurmawan Nuh sebagai Inspektur Jenderal Kemenkeu menggantikan Sumiyati yang telah purna tugas, serta Suminto sebagai Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal.
Kemudian, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik di Sekretariat Jenderal yakni Herry Siswanto sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, sementara di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, antara lain Decy Arifinsjah sebagai Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Saipullah Nasution sebagai Direktur Keberatan Banding dan Peraturan, dan Mohammad Aflah Farobi sebagai Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis.
Di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, yakni Aloysius Yanis Dhaniarto sebagai Kepala Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta dan Arif Bintarto Yuwono sebagai Kepala Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Sedangkan, Pejabat Administrator yang dilantik pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai meliputi Chotibul Umam sebagai Kepala Subdirektorat Impor Direktorat Teknis Kepabeanan, Tutung Budi Karya sebagai Kepala Subdirektorat Fasilitas Kawasan Khusus Direktorat Fasilitas Kepabeanan, dan Akbar Harfianto sebagai Kepala Subdirektorat Tarif Cukai dan Harga Dasar Direktorat Teknis dan Fasilitas Cukai.
Pejabat Fungsional
Selanjutnya, Pejabat Fungsional yang dilantik pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai antara lain Budy Setiawan sebagai Pemeriksa Bea dan Cukai Madya/Ahli Madya pada Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai, serta Adi Lunisa sebagai Pemeriksa Bea Dan Cukai Madya/Ahli Madya pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Banten.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ungkap Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candaan Menkeu Sri Mulyani saat Sapa Menteri LHK Siti Nurbaya: Sudah Hijau Sekarang
Menkeu Sri Mulyani lalu menyapa Menteri LHK Siti Nurbaya yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.
Baca SelengkapnyaMomen Bahagia Menkeu Sri Mulyani Kedatangan Tamu Spesial di Ruang Kerjanya, Langsung Sumringah
Menkeu Sri Mulyani kedatangan tamu spesial di kantor saat sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani di MK: Tak Ada Beda Realisasi Perlinsos Kemensos pada 2019-2024
Sri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaSenyum Sri Mulyani saat Jumlah Pelapor SPT 2023 Naik 7,32 Persen
Sri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023
Kementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.
Baca SelengkapnyaDiisukan Mundur dari Kursi Menteri Keuangan, Begini Kabar Terbaru Sri Mulyani
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Baru Cairkan Anggaran Pemilu Rp23,4 Triliun, Untuk Apa Saja?
Pemerintah menyiapkan anggaran untuk Pemilu 2024 sebesar Rp30,4 triliun.
Baca Selengkapnya