Sambangi DPR, Menkeu dapat 'surat cinta' dari pegawai Ditjen Pajak
Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR RI Mohammad Misbakhun mengaku mendapatkan laporan kekecewaan para pegawai Direktorat Jendral Pajak (DJP) terhadap pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Menurutnya, pernyataan Sri Mulyani soal kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) pegawai Ditjen Pajak berinisial HS menyakiti perasaan pegawai.
"Saya ingin menangkap sebuah kegundahan teman-teman di Dirjen pajak yang kebetulan banyak teman dan sahabat sabahat saya yang masih bekerja. Saya minta izin membacakan curhatan mereka di Whatsapp grup dua hari ini saya menerima itu, temanya menaikkan gaji 1.000 kali lipat. Itu melukai hati mereka ," kata Misbakhun di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
"Ibu tolong jangan hakimi kami dengan beranggapan kata lalai, boros dan tamak. Ibu boleh geram mungkin yang ibu maksud baik karena maksudnya adalah oknum yang menodai integritas Kemenkeu. Tapi mengumbar ke publik dengan dipaksa wartawan itu melukai hati kami, ibu boleh geram malah harus terus geram saat ada pegawai Kemenkeu yang berkhianat tapi enggak perlu diumbar terus, ada KPK biar nanti hakim yang memutuskan kami tidak minta dinaikan gaji 1.000 kali, kami cuma minta please jangan tambah luka kami dengan jumlah-jumlah yang dilontarkan publik. Seolah kami semua sama dengan oknum tersebut mohon maaf dengan kata yang kurang sopan percayalah bu, kami tidak akan pernah bosan mencintai negeri ini. Ditulis by someone," katanya.
Selain itu, para pegawai pajak juga mempertanyakan pernyataan Sri Mulyani yang bilang mereka bisa jadi kelas menengah tapi tidak bisa jadi kaya. Misbakhun menegaskan para pegawai pajak hanya meminta Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini untuk melihat perjuangan mereka.
"Mereka berjuang sosialisasi Tax Amnesty sukses terlepas masalah-masalah yang ada, yang utama OTT, mereka hanya berharap lebih arif bijaksana menjadi seorang ibu yang seutuhnya yang dapat memberikan bimbingan dorongan menjadi yang baik," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya mengingatkan untuk pegawainya jangan ada yang terluka atau kecewa mengenai hal tersebut.
"Kalau ada yang terluka untuk melihat tulisan saya, saya merasa sebagai menkeu tidak hanya masalah terluka. Saya ingin mengajak yang hampir 99 persen yang saya yakin staf yang baik. Dia adalah manusia normal yang punya harga diri yang saya juga merasakan itu," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan kasus OTT pejabat Ditjen Pajak merupakan wujud keserakahan dan ketamakan pegawainya. Menurutnya, apabila dinaikkan gaji 1.000 kali lipat tidak akan pernah cukup jika pegawai pajak mempunyai niat buruk.
"Kalau mau dinaikkan 1.000 kali lipat pun ini nggak akan pernah cukup untuk ketamakan. Saya enggak akan pernah mampu untuk naikkan gaji Rp1 miliar eselon III," kata Sri Mulyani.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaPengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnya