Riset: Antusiasme Masyarakat Indonesia Terhadap Harbolnas Naik 20 Persen
Merdeka.com - Portal diskon online di Indonesia yang berkantor pusat di Munich, CupoNation melakukan riset terkait antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Penelitian ini mencakup minat masyarakat Indonesia terhadap Harbolnas, daerah terbanyak mencari kata kunci Harbolnas serta situs e-commerce banyak dikunjungi.
Dalam penelitian ini, CupoNation menganalisa perkembangan atensi masyarakat Indonesia terhadap Harbolnas selama dua tahun terakhir.
Mengutip hasil riset, jumlah orang Indonesia yang menaruh perhatian dan menelusuri tentang kampanye Harbolnas terus bertambah di dua tahun terakhir. Volume penelusuran kata kunci tersebut mengalami peningkatan sebanyak 20 persen pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016.
Jika dilihat dari data 2 tahun terakhir mulai tahun 2016 hingga 2017, maka volume penelusuran google tertinggi pada kata kunci Harbolnas berasal dari Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Mayoritas wilayah di Indonesia dengan penelusuran kata kunci Harbolnas terbanyak berasal dari pulau jawa. Beda halnya dengan Black Friday, hasil studi CupoNation sebelum mengungkapkan bahwa mayoritas wilayah di Indonesia dengan volume penelusuran kata kunci Black Friday terbanyak malah berasal luar pulau jawa yakni jika diurutkan ialah Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Banten dan Sulawesi Utara," isi kutipan penelitan tersebut.
Selanjutnya, CupoNation menganalisa volume penelusuran kata kunci Harbolnas pada minggu digelarnya Harbolnas. Dari studi ini ditemukan 5 situs ecommerce yang memiliki volume penelusuran tertinggi pada saat Harbolnas. Situs ecommerce di urutan pertama dengan volume penelusuran tertinggi adalah Lazada diiringi oleh Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Zalora.
"Terdapat kesamaan dalam susunan peringkat 4 besar ecommerce yang paling banyak dikunjungi selama Harbolnas dan Black Friday yaitu Lazada, Tokopedia, Shopee dan Bukalapak."
Selain Harbolnas, terdapat beberapa festival diskon lain di Indonesia seperti Black Friday, Cyber Monday, 11.11, 10.10 dan JGOS. CupoNation menganalisa festival diskon yang paling banyak ditelusuri yaitu Harbolnas, Black Friday, 11.11, 10.10, Cyber Monday serta diikuti JGOS.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan
Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya8 April Memperingati Hari Balita Nasional, Berikut Tujuannya
Hari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaOutlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas
Pengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.
Baca Selengkapnya