Rhenald Kasali sarankan Jokowi lupakan rencana beli kembali Indosat, ini alasannya

Merdeka.com - Anggota badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menagih janji Jokowi akan membeli kembali perusahaan telekomunikasi Indosat yang sebelumnya dijual pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Dalam debat calon presiden, Minggu 22 Juni 2014, Jokowi menyatakan soal klausul bisa dibeli kembali oleh pemerintah. Bahkan, hal-hal strategis seperti Indosat jadi incaran pertama yang akan dilakukan Jokowi jika jadi Presiden RI.
"Mana realisasi janji Jokowi tuntaskan kasus 12 Mei 1998 Trisakti. Nyatanya sampai sekarang janji-janji manis itu kan sampai sekarang tidak ada kejelasan, tidak ada progressnya sampai dimana, janji stop impor beras mana? Janji buy back Indosat mana?" kata Andre.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, menegaskan bahwa pemerintah jangan membeli Indosat. Alasannya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan hal itu.
"Sekarang bukan waktu yang tepat ambil alih membeli kembali Indosat. Karena janji Presiden adalah kalau ekonomi tujuh persen baru bisa kita lakukan," katanya usai bedah buku Di Balik Reformasi 1998 di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI, Selasa (6/11).
Alasan lain Indosat saat ini tidak menguntungkan seperti dulu. "Yang lebih tepat lagi adalah bahwa perusahaan ini tidak membagi deviden cukup lama dan perusahaan ini sudah tidak menguntungkan," tegasnya.
Rhenald menjabarkan bahwa di perusahaan tersebut kini sudah tidak mempunyai soft skill dan pekerja berpengalaman yang bagus. Diakui dia dulu Indosat adalah 'pabriknya' eksekutif besar. Namun, saat ini sudah tidak terdengar lagi.
"Jadi dari segi banyak hal, perusahaan telko bukan perusahaan yang menguntungkan. Dan akan melanggar UU Persaingan Sehat. Jadi negara hanya boleh memiliki satu BUMN telko karena untuk menjamin persaingan antar perusahaan," tuturnya.
Sekali lagi dia mengingatkan agar pemerintah jangan membeli Indosat. Kemudian menghentikan pembicaraan soal Indosat. "Sebaiknya Indosat tidak dibicarakan lagi karena merugikan, setop pembicaraan itu," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya