Rata-rata Upah Buruh Nasional Pada Februari 2021 Naik 3,78 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah buruh di Indonesia pada Februari 2021 mengalami peningkatan sebesar 3,78 persen. Di mana dari Rp2,76 juta rupiah pada Agustus 2020 menjadi Rp2,86 juta rupiah.
Sedangkan jika dibandingkan dengan rata-rata upah buruh Februari 2020 justru mengalami penurunan sebesar 1,75 persen. Di mana pada periode itu tercatat sebesar Rp2,91 juta rupiah.
"Rata-rata upah buruh pada Februari 2021 sebesar 2,86 juta rupiah naik 3,78 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
Rata-rata upah buruh tertinggi berada di kategori Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar Rp4,29 juta. Sedangkan terendah berada di kategori Jasa Lainnya yaitu sebesar Rp1,67 juta.
Adapun terdapat 10 dari 17 kategori lapangan pekerjaan dengan rata-rata upah buruh lebih tinggi daripada rata-rata upah buruh nasional.
Rata-rata upah buruh berpendidikan universitas sebesar Rp4,39 juta, sedangkan buruh berpendidikan SD ke bawah sebesar Rp1,68 juta. Sementara berdasarkan kelompok umur, rata-rata upah buruh tertinggi sebesar Rp3,69 juta pada kelompok umur 50–54 tahun, sedangkan terendah sebesar Rp1,60 juta pada kelompok umur 15–19 tahun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya