PUPR: Diskon Pajak Bantu Penjualan Rumah Siap Huni
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan menilai kebijakan pemerintah terkait insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atau diskon pajak perumahan telah membantu penjualan rumah siap huni atau ready stock.
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto mengatakan, perkembangan harga properti komersial relatif stabil. Namun ada peningkatan pada triwulan III tahun 2021 sebesar 0,3 persen.
"Salah satunya dikarenakan adanya upaya pengembang untuk menghabiskan rumah ready stock dengan memanfaatkan insentif PPN DTP perumahan," ujar Iwan dalam seminar daring di Jakarta, Jumat (4/2).
Dalam paparannya, Iwan juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan di sektor properti dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurut penelitian, pertumbuhan di sektor properti dapat membangkitkan pertumbuhan di 175 sektor usaha lainnya.
Maka dari itu dalam rangka mendukung pertumbuhan di sektor properti dibutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan di sektor properti yang berimbang untuk semua sektor dari menengah ke atas sampai dengan menengah ke bawah.
Inovasi Kebijakan
Kemudian komitmen untuk mendukung inovasi kebijakan yang dibuat pemerintah dalam rangka meningkatkan supply dan demand perumahan di Indonesia.
Serta keterbukaan informasi dan data supply demand perumahan oleh semua pemangku kepentingan untuk membantu pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang tepat sasaran.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui perpanjangan insentif fiskal properti atau Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sampai Juni 2022.
Dengan demikian rumah susun dan rumah tapak dengan nilai hingga Rp2 miliar, diberikan insentif PPN DTP sebesar 50 persen dan diperhitungkan sejak awal kontrak. Sementara PPN DTP sebesar 25 persen juga diberikan untuk rumah tapak dan rumah susun senilai Rp2 miliar sampai Rp5 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca Selengkapnyapihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan 350 ribu pemilih
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca Selengkapnya