PTPN III siap investasi Rp 16 triliun, termasuk buat bangun pabrik minyak goreng
Merdeka.com - Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III), Dolly P. Pulungan menyiapkan dana Rp 16 triliun untuk investasi tahun ini. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan industri hilir, seperti pembangunan pabrik ethanol, pabrik minyak goreng, dan pabrik ban di Sumatera dan Jawa.
"Pabrik ethanol itu dalam tahun ini ada dua, pabrik ban satu, terus minyak goreng satu, satu lagi nanti pabrik ban roda dua," ungkapnya di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (8/6).
"Diharapkan nanti bisa membuat nilai tambah bagi perusahaan, karena kalau kita ini menjual produk utama dengan mahal berarti market lokal kan tidak bisa accept berarti kita kan tidak berhasil mensuport pemerintah," lanjut Dolly.
Dia berharap kebutuhan dana sebesar Rp 16 triliun tersebut dapat diperoleh dari skema PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah).
"Harapannya semua (dibiayai menggunakan skema PINA), ekuitas kita Rp 54 triliun. (Mendapat pendanaan) Rp 16 triliun tidak begitu susah,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun pabrik minyak goreng untuk memberi nilai tambah pada komoditas kelapa sawit. Pabrik ban kendaraan bermotor akan dibangun untuk memberi nilai tambah pada komoditas karet.
"Ada dua pemain besar akan join kita bikin pabrik ban motor. Untuk jangka panjang kita membutuhkan investasi Rp 100 triliun untuk downstream semua komoditi, termasuk untuk pembangunan pabrik gula," kata Dolly.
Sementara untuk produk hilirisasi yang sudah ada, perseroan pun sudah mempunyai sasaran pasar luar negeri, seperti Taiwan, Filipina, China, dan Pakistan. "Produk apa saja. Terutama sawit sama karet. Saya kalau farmasi itu nembaknya ke Taiwan. Taiwan sama China. Jepang pun beli," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya