PT PP Gandeng Telkom dan Danareksa dalam Pembangunan dan Pengembangan BUMN Center

Merdeka.com - PT PP (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Danareksa (Persero) (Danareksa) dalam pembangunan dan pengembangan Gedung Telkom dan Gedung Danareksa yang terintegrasi dengan Gedung Kementerian BUMN yang berlokasi di Jakarta Pusat.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatangan bersama di Kementerian BUMN. Selain itu, dilaksanakan penandatanganan bersama sekaligus dilaksanakan proses ceremony groundbreaking atas pembangunan BUMN Center tersebut.
Luas Tanah yang yang akan dibangun dan dikembangkan, yaitu sekitar lebih kurang 9.300 m2 (milik Danareksa) dan lebih kurang 11.439 m2 (milik Telkom). Nantinya di atas lahan tersebut akan dibangun Gedung BUMN Center yang terintegrasi dengan Gedung Kementerian BUMN (existing). Harapannya dengan membangun Gedung BUMN Center dapat mempermudah serta mempercepat koordinasi serta mendorong terbentuknya kerja sama sinergi antar perusahaan BUMN.
Konsep design BUMN Centre adalah Burung Garuda, di mana kepak dua sayapnya merupakan Gedung Kembar yang menyerupai sayap Garuda sebagai lambang Negara Indonesia serta Gedung Kementrian BUMN sebagai kepala dari burung garuda. Design BUMN Centre ini direncanakan menjadi bangunan dengan kualitas grade A.
Gedung BUMN Center akan memiliki 32 lantai yang terdiri dari 2 lantai podium, 2 lantai facility, 1 lantai refugee, 27 lantai office Space serta dilengkapi dengan 3 lapis basement pada masing- masing tower. Gedung BUMN Center nantinya diharapkan sebagai rumah bagi BUMN yang ada di seluruh Indonesia dengan total SGA (West & East tower) sekitar lebih kurang 109.820 m2 (53.059 + 56.761) sehingga dapat menampung BUMN-BUMN yang ada di seluruh Indonesia dan meningkatkan sinergi antar BUMN serta pelayanan yang lebih baik untuk negeri.
"Pembangunan Gedung BUMN Center akan dimulai dengan 2 tahap pengembangan, yaitu Pengembangan West Tower (tanah milik Danareksa) dan dilanjutkan dengan East Tower (tanah milik Telkom). Pengembangan tahap satu diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 tahun dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun ke-4 setelah selesainya masa pembangunan," ujar Direktur Utama PT PP, Lukman Hidayat.
Menurutnya, dalam proses konstruksi, PT PP akan mengimplementasikan teknologi BIM 4D, Virtual Reality, Augmented Realty, Mixed Realty, Laser Scan Technology, Photogrammetry dan 3D Printing sehingga pelaksanaan konstruksi menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas. Kami berharap dengan terjalinnya sinergi antar BUMN akan meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan.
Selain pengembangan pada tanah Danareksa dan Telkom direncanakan juga akan dilakukan pengembangan pada lahan Garuda Indonesia seluas lebih kurang 3.955 m2. Pengembangan di lahan milik Garuda Indonesia direncanakan terkoneksi dan terintegrasi pada Gedung BUMN Center dan diharapkan menjadi satu kesatuan daerah perencanaan yang akan dinamakan Kawasan BUMN Center.
Di atas lahan Garuda akan direncanakan bangunan Gedung setinggi 14 lantai yang memiliki fungsi utama sebagai supporting kegiatan yang ada di dalam Kawasan BUMN Center, sehingga dengan saling terintegrasinya dalam satu kawasan pengembangan diharapkan Kawasan BUMN Center ini sebagai icon dan wadah untuk saling bersinerginya BUMN yang ada di Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anggaran Alutsista di Kemenhan Naik Drastis, Timnas AMIN: Apa Urgensinya saat Rakyat Lagi Susah?
Thomas Lembong menyinggung soal kenaikan anggaran pengadanaan alutsista Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca Selengkapnya


7 Golongan Orang yang Terlindungi dari Terik Panas Matahari di Hari Kiamat
Golongan orang yang selamat dari panas terik matahari di hari kiamat dan tanda-tandanya.
Baca Selengkapnya


Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'
Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?
Baca Selengkapnya


Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin
Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.
Baca Selengkapnya


Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora
Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.
Baca Selengkapnya

Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah
Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.
Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng PLN Wujudkan RI Jadi Pelopor Pengembangan Solusi Energi Hijau
Kerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.
Baca Selengkapnya

OJK Pantau Ketat 12 Perusahaan Dana Pensiun Bermasalah, Didominasi BUMN
Dari 12 perusahaan tersebut, 7 di antaranya merupakan perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi
Rencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.
Baca Selengkapnya