Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi: Tak Apa Infrastruktur Mahal Asal Datangkan Devisa

Presiden Jokowi: Tak Apa Infrastruktur Mahal Asal Datangkan Devisa Presiden Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak mempersoalkan biaya pembangunan infrastruktur yang mahal asal penggunaannya dapat mendatangkan devisa bagi negara.

"Tadi ada yang menyampaikan, mengembangkan pariwisata ke Pulau Lembeh, tapi saya belum lihat. Katanya kurang jembatan ya sudah dikasih jembatan, " kata Presiden Jokowi di Gedung Graha Bumi Beringin, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/7).

Jokowi juga mengaku sempat berbisik dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono tentang permintaan infrastruktur Sulawesi Utara (Sulut).

Orang lain juga bertanya?

Menteri PUPR, kata Presiden, mengatakan, "Pak ini mahal loh, saya jawab tapi untuk Sulut tidak apa-apa mahal, tapi nanti kalau ada income masuk dari para wisatawan, devisa masuk, dolar masuk, jadi negara punya hitung-hitungan berapa yang kembali ke negara, bukan mengeluarkan saja," kata Presiden Jokowi saat membagikan 2.000 sertifikat tanah dalam kunjungan kerja ke Sulut pada 4-5 Juli 2019.

Sebelumnya pada hari ini Presiden Jokowi mengunjungi Bandara Sam Ratulangi (Manado) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan-Likupang (Minahasa Utara).

"Tadi siang saya dengan Pak Gubernur dan Pak Menteri ke tempat-tempat wisata, tadi ke Minahasa Utara ke Likupang, besok ke Bitung. Kita ingin mengembangkan pariwisata Sulut karena ekonomi di sini tumbuh pariwisatanya," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menyebut Gubernur Sulut Olly Dondokambey memiliki insting yang bagus untuk mengembangkan pariwisata di provinsi tersebut. Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah mendukung pembangunan pariwisata Sulut.

"Kami ingin pemerintah pusat memberikan dukungan misalnya jalan diperbesar, pantainya belum punya plasa maka tahun ini kita siapkan supaya tahun depan selesai. Terminal bandaranya kurang gede karena sekarang baru menampung dua juta penumpang, maka Agustus 2020 terminal digedein jadi enam juta penumpang," kata Presiden seperti dikutip Antara.

Pemerintah pusat juga masih membantu untuk memperlebar landas pacu agar pesawat badan besar bisa mendarat di Manado.

"Saya hitung-hitung kok kebanyakan ini ke Sulut? Jalan digedein, terminal bandara digedein, plasa pantai diperbaiki, nanti malam muter lagi ketemu apa, memang seperti itu bekerja, datang ke sini lalu melihat yang indah dan bagus jadi mau kembali lagi, jangan kalah dengan Bali," ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga berpesan agar warga memiliki budaya yang mendukung pariwisata. "Tapi perlu keramahan penduduk, sampah jangan dibuang ke mana-mana, restoran-restoran, warung-warung, toiletnya yang bersih," katanya lagi.

Data kantor imigrasi kelas I Manado menunjukkan turis mancanegara pada periode Januari-Mei 2019 mencapai 55.144 orang atau meningkat 9,67 persen dari periode yang sama pada Januari-Mei 2018 yaitu 50.284 orang dengan asal negara paling banyak adalah China (86 persen), Singapura (dua persen), Jerman (dua Persen), Amerika (1,3 persen) dan negara lainnya.

Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa Provinsi Sulut dinobatkan sebagai The Rising Star dalam sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Dalam empat tahun itu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulut meningkat enam kali lipat. Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar dua juta menjadi empat juta atau dua kali lipat. Padahal di daerah lain pertumbuhan kunjungan wisataan hanya sekitar 5-10 persen. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi "Ya Enggak Niat!"

Ganjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial

Jokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.

Baca Selengkapnya
Kebut Bangun Bandara di IKN, Jokowi: Diharapkan Banyak Lalu Lintas Menuju-Ke Ibu Kota Negara
Kebut Bangun Bandara di IKN, Jokowi: Diharapkan Banyak Lalu Lintas Menuju-Ke Ibu Kota Negara

Menurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menunggu Efek Positif Tol Cisumdawu untuk Kinerja Bisnis Bandara Kertajati
Menunggu Efek Positif Tol Cisumdawu untuk Kinerja Bisnis Bandara Kertajati

Pemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Singgung Bandara dan Pelabuhan Dibangun Era Jokowi Sepi Penumpang
Ganjar Pranowo Singgung Bandara dan Pelabuhan Dibangun Era Jokowi Sepi Penumpang

"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Banggakan Bangun 2.433 Km Jalan Tol dalam 10 Tahun: Dulu 40 Tahun Hanya Bangun 780 Km
Jokowi Banggakan Bangun 2.433 Km Jalan Tol dalam 10 Tahun: Dulu 40 Tahun Hanya Bangun 780 Km

Kendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.

Baca Selengkapnya