Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
"Indonesia memang berkomitmen untuk mengembangkan industri kimia dan energi di Indonesia," kata Jokowi di China.
"Indonesia memang berkomitmen untuk mengembangkan industri kimia dan energi di Indonesia," kata Jokowi di China.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri kimia dan energi di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuannya dengan sejumlah pemimpin perusahaan China yang digelar di Hotel Shangri-La, Chengdu, China, Jumat, (28/7). "Indonesia memang berkomitmen untuk mengembangkan industri kimia dan energi di Indonesia, utamanya di Kalimantan Utara," kata Jokowi.
"(Aturan tersebut) berisi sasaran pembangunan dan juga pemanfaatan, penyediaan, dan penyaluran untuk kimia berbasis migas dan batu bara," jelasnya.
"Indonesia menargetkan untuk menjadi produsen petrokimia terbesar di Asia," sambungnya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, investor China akan melakukan seremoni tanda dimulainya pembangunan atau groundbreaking di kawasan industri Kalimantan Utara (Kaltara) pada Desember 2023. "Kita membahas dengan empat CEO besar, yang akan melakukan investasi di kawasan industri Kaltara dan mereka akan melaksanakan ‘groundbreaking’ setelah beberapa syarat internal dari China selesai, kemungkinan besar Desember tahun ini," kata Bahlil setelah mendampingi Presiden Joko Widodo.
Bahlil menjelaskan, selain komitmen dari empat CEO untuk investasi di Kaltara, Indonesia juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sekaligus perjanjian kerja sama dalam rangka membangun ekosistem hilirisasi kaca di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, senilai USD 11,7 miliar.
"Dan investasi ini betul-betul akan memakai tenaga kerja kurang lebih sekitar 35 ribu orang karena ini adalah hilirisasi pasir kuarsa dan silika yang salah satu akan kita lakukan di Rempang ini,” ucapnya.
Presiden Jokowi, kata Bahlil, telah memberikan instruksi agar jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
"Saya pikir mereka akan kerja sama dengan Adaro (Adaro Energy), dan ini akan diselesaikan bersama," ujar Bahlil.
Darmawan mengatakan, kerja sama dengan SGCC merupakan wujud kolaborasi bersama untuk dapat bergerak maju dalam transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyambut baik rencana pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Fakfak.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut akan membangun industri kaca di Rempang, Batam, dan akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah China.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, saat ini sudah saatnya suara dan juga kepentingan dari negara-negara berkembang harus didengarkan oleh dunia.
Baca Selengkapnya