Bahlil Siap jadi Calon Ketum Gantikan Airlangga, Golkar: Dia Bukan Lagi Kader
Bahlil menyatakan kesiapannya menjadi Ketum Golkar, apa alasannya ingin ganti posisi Airlangga?
Bahlil menyatakan kesiapannya menjadi Ketum Golkar, apa alasannya ingin ganti posisi Airlangga?
Bahlil mengatakan, kesiapannya itu adalah bentuk pengabdian murni kepada partai. Secara modal ekonomi Bahlil pun mengaku berkecukupan.
Sehingga hari ini tidak tercatat sebagai kader Golkar
Merdeka.com
ujar Samsul dalam keterangannya.
Terlebih, Bahlil sendiri yang mengakui menjadi menteri bukan karena usulan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Samsul meminta Bahlil menunjukkan integritasnya dengan konsisten memposisikan dirinya sebagai orang di luar Partai Golkar. Ia kembali mengutip pernyataan Bahlil bahwa pernah menyatakan keluar dari Golkar sejak 10 tahun lalu.
ujar Lamhot dalam keterangannya.
Bahlil yang mengaku siap menjadi ketua umum menjelang pemilu dinilai sarat kepentingan dan syahwat berkuasa. Menurut Lamhot, pernyataan Bahlil itu bermakna ganda. "Pertama, menunjukkan kepada masyarakat kalau dia lebih baik dari Ketum saat ini, menunjukkan angka-angka yang mendelegitimasi kinerja Airlangga. Bahkan membawa suara perwakilan golkar di daerah, entah suara siapa yang dimaksudkan, di saat Golkar sedang solid-solidnya. Ada ambisi dan syahwat berkuasa di sini," jelas Lamhot.
Kemudian pernyataan itu bisa dilihat hubungan dukungan pencapresan. Bahlil dianggap akan membawa Golkar untuk mendukung calon presiden tertentu. Sementara Golkar bersikap membentuk koalisi sendiri atau mendorong Airlangga sebagai penerima mandat Munas untuk maju di Pilpres 2024. "Ada upaya mendeligimitasi keputusan Munas demi kepentingan pribadi dan kelompoknya," kata Lamhot.
"Selama saya bergabung dalam kepengurusan DPP Golkar, tidak melihat adanya kontribusi signifikan Bahlil dalam membesarkan Partai. Justru sekarang saatnya kontribusi itu dibutuhkan," katanya. "Saya berharap akan ada statemen perbaikan dari Bahlil, agar isu-isu tidak penting akibat pernyataannya tidak menguras energi Partai yang sedang berjuang untuk menjadi Pemenang di Pemilu 2024," tutup Lamhot.
Wasekjen Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaPemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak, Achmad Tarmizi mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengaku mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNama Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak disebut menjadi kandidat calon kuat KSAD. Berikut adalah jejak gemilang sosoknya.
Baca SelengkapnyaWasekjen Partai Golkar Samsul Hidayat membenarkan kabar rencana Gibran gabung Golkar.
Baca SelengkapnyaDia pun lantas merespons Partai Golkar yang sudah memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAgung menilai, jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, menjadi sebuah kehormatan bagi Partai Golkar.
Baca Selengkapnya