PLN: Pengembangan Smart Grid untuk Jawab Transisi Energi
Merdeka.com - Direktur Perencanaan, PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero), Ikbal Nur mengatakan pengembangan jaringan cerdas (smart grid) dilakukan untuk menjawab tantangan terkait isu-isu transisi energi yakni dekarbonisasi, digitalisasi dan desentralisasi.
Ini juga termasuk menjawab tantangan penyediaan tenaga listrik di Indonesia terkait efisiensi, reliabilitas, resilien dan keberlanjutan.
"Pengembangan smart grid ini untuk menjawab isu transisi energi sekaligus tantangan penyediaan tenaga listrik di Indonesia," kata Ikbal dalam Webinar Smart Grid: Implementation of Smart Grid, Jakarta, Jumat (26/2).
Saat ini PLN sudah melakukan beberapa proyek percontohan. Sebab hal ini sejalan dengan program transformasi PLN. Adapun inisiatif program yang dibuat PLN antara lain digitalisasi pembangkit, e-mobility, digitalisasi T&D, microgrids, PLN mobile dan lainnya.
Adanya program-program ini diharapkan bisa mengakselerasi kesiapan PLN dalam melakukan digitalisasi. Mulai dari PLN sebagai organisasi, pengetahuan, kemampuan dan pendanaan.
"Mengakselerasi seluruh kesiapan organisasi, pengetahuan, kemampuan termasuk pendanaan," kata dia.
Investasi yang dianggarkan pun dalam proyek ini tidak begitu besar, hanya USD 1 miliar - USD 2 miliar. Namun dengan investasi tersebut diharapkan bisa mendapatkan hasil yang besar.
"Pada 5 tahun ini kami anggarkan belum begitu besar, hanya USD 1 hingga USD 2 miliar ini kita bisa melihat hasilnya di tahun 2024 dan 2025," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi Pertamina Pastikan Distribusi Energi Jelang Tahun Baru Lancar dan Aman
PIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaDukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN Indonesia Power Catat Jalankan 1.886 Program SDG’s Sepanjang 2023
Salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaTerapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024
Pada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca SelengkapnyaPelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRaih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca Selengkapnya