PII Jamin Risiko Pembangunan Tol Semarang - Demak
Merdeka.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan menandatangani perjanjian penjaminan untuk proyek skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Tol Semarang – Demak.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Plt Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT PPSD Handoko Yudianto yang disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/9).
Dalam arahannya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dukungan serta apresiasi kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono atas komitmen untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui skema pembiayaan alternatif seperti KPBU. Dengan demikian tidak lagi membebani APBN dalam pembangunan infrastruktur jalan tol dan infrastruktur pekerjaan umum lainnya.
"Pada proyek jalan tol ini, pemerintah melalui Kemenkeu memberikan fasilitas berupa penjaminan pemerintah melalui PT PII sebagai salah satu SMV Kemenkeu. Sinergi ini tentunya harus terus kita jaga demi terwujudnya percepatan pembangunan nasional," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya.
Jalan tol Semarang – Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan panjang total 27 kilometer (Km) dan terintegrasi dengan Tanggul Laut yang berlokasi di Kota Semarang hingga Kabupaten Demak.
Adapun cakupan proyek Tol Semarang – Demak yang ditandatangani ini meliputi pembangunan atau konstruksi sepanjang 16.3 km (dari total 27 km) dan pengoperasian (secara keseluruhan 27 km) oleh BUJT. Tol ini akan menjadi jalan tol multifungsi pertama karena akan terpadu dengan pembangunan tanggul laut untuk mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda wilayah Semarang.
Penjaminan Risiko
Plt Direktur Utama PT PII, Muhammad Wahid Sutopo menyampaikan bahwa pemberian penjaminan oleh PT PII pada proyek Jalan Tol Semarang – Demak ini salah satunya bertujuan untuk memberikan penjaminan untuk beberapa jenis risiko yang dapat timbul dari alokasi risiko pemerintah.
"Dengan dukungan dari Kementerian Keuangan RI dan Kementerian PUPR, hingga saat ini PT PII telah memberikan penjaminan pada 11 proyek tol berskema KPBU. Dengan total 21 proyek infrastruktur dengan skema KPBU telah dijamin oleh PT PII menunjukkan bahwa skema KPBU ini telah berhasil diterima oleh masyarakat maupun investor," jelas Sutopo.
Pada waktu yang bersamaan juga ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol atas Proyek Jalan Tol Semarang – Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut.
Perjanjian ini dilakukan antara Kepala BPJT Danang S Parikesit dengan Direktur Utama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang – Demak (PPSD) Handoko Yudianto, yang terpilih melalui proses tender sebagai Badan Usaha Pelaksana dalam proyek dengan skema KPBU ini.
Serta Perjanjian Regres Jalan Tol Semarang - Demak yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang antara Menteri PUPR Dengan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Dengan ditandatanganinya proyek ini, maka PT PII telah memberikan penjaminan Pemerintah untuk 11 proyek KPBU sektor Jalan Tol dengan total nilai proyek sebesar Rp118 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LMAN Salurkan Rp18,2 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional di 2023
Ada tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaJadi Proyek Contoh Konstruksi Hijau, Ini Fakta Menarik Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan
Simak fakta-fakta Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali
Langkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaBeredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaNasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya