Perusahaan Teknologi Hubungkan Pedagang Pasar Tradisional dengan Pelanggan di Rumah
Merdeka.com - Perusahaan Teknologi, Youtap Indonesia berkomitmen membangun ekosistem antara pelaku usaha dan pelanggan yang tetap tangguh selama masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Kali ini, perusahaan meluncurkan program InHome Delivery & Order dengan cara menghubungkan pelanggan yang berada di rumah dengan pedagang di pasar, serta fasilitas cuci tangan di lingkungan pasar dan pemukiman warga guna menciptakan siklus kegiatan jual-beli yang bersih, aman, dan sehat.
Setelah sebelumnya telah menghadirkan fasilitas cuci tangan untuk PKL di Bandung, kini fasilitas serupa kembali Youtap hadirkan bersama dengan inovasi InHome Delivery & Order di Tangerang Selatan, atau lebih tepatnya di Pasar Segar Bintaro, Pasar Jombang, dan Perumahan Graha Bunga.
CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan, pihaknya belajar dari pengalaman warga Tangerang Selatan di mana mereka tidak bisa melakukan aktfivitas belanja ke pasar selama masa PSBB, sehingga para pedagang pun juga mulai kehilangan pembelinya.
"Melalui program InHome Delivery & Order, Youtap berupaya menjadi jembatan antara pedagang pasar dan pelanggan agar mereka dapat tetap saling terhubung dengan tetap menjaga jarak. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Youtap untuk mempermudah pelaku usaha, terutama UMKM, menjalankan adaptasi pola hidup baru sehingga mereka dapat terus mempertahankan usahanya di tengah pandemi," kata Herman di Jakarta, Jumat (7/8).
Dengan dukungan InHome Delivery & Order dari Youtap, warga di Perumahan Graha Bunga bisa berbelanja dari pedagang di Pasar Segar Bintaro tanpa harus bertatap muka. Youtap membantu menghubungkan para pelanggan dengan pedagang yang memerlukan kebutuhan sehari-hari termasuk mengkoordinir pengiriman barang tersebut hingga sampai ke tangan pelanggan.
Pengelola Pasar Segar Bintaro, Pieter Hidayat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Youtap. "Pandemi telah memberikan dampak yang cukup besar pada pemasukan sehari-hari dari para pedagang, sehingga kehadiran inovasi dari Youtap ini dapat membantu kami untuk beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru. Harapannya, semua pedagang di pasar ini bisa memanfaatkan dukungan dari Youtap sehingga dalam jangka panjang roda perekonomian di Tangerang Selatan pun bisa terus berjalan," ujar Pieter.
Ekosistem Berkesinambungan
Sebagai pelengkap dari program InHome Delivery & Order, untuk menciptakan ekosistem yang berkesinambungan dalam mengimplementasikan pola hidup bersih, sehat dan aman, Youtap menempatkan 3 buah fasilitas cuci tangan di tiga lokasi berbeda yang terletak di Pasar Segar Bintaro, Pasar Jombang dan Perumahan Graha Bunga. Diharapkan dengan adanya penambahan fasilitas ini, dapat menunjang kebutuhan pedagang serta masyarakat yang berada di lingkungan sekitar dalam menjaga kebersihan serta membantu mencegah penyebaran COVID-19. Herman menambahkan,
"Dengan adanya inisiatif secara keseluruhan dari lingkup pasar hingga ke area perumahan warga, kami ingin turut berkontribusi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman tidak hanya untuk para pedagang pasar namun juga warga sekitar, sekaligus bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari."
Selain menciptakan ekosistem antara pedagang dan pelanggan yang tangguh, Youtap juga mendorong transaksi non tunai yang minim kontak, cepat dan aman. Upaya berkelanjutan ini telah menunjukkan hasil positif. Youtap mencatat kenaikan pada jumlah merchant baru yang mengadopsi pembayaran non tunai dari 17 persen di masa PSBB menjadi 22 persen saat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, dan kenaikan ini bahkan tercatat di luar ibukota.
"Upaya ini pun tidak hanya kami jalankan di Jakarta saja, namun juga di wilayah-wilayah lainnya sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan ekosistem pedagang dan pelanggan yang tangguh secara lebih merata," tutup Herman.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.
Baca SelengkapnyaPelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaPembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Indonesia (PMI) membentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan.
Baca Selengkapnya