Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Fintech Perlu Berkolaborasi dengan Perbankan, Ini Sebabnya

Perusahaan Fintech Perlu Berkolaborasi dengan Perbankan, Ini Sebabnya ilustrasi fintech. ©2018 thenextweb.com

Merdeka.com - Ekonom Indef, Aviliani menyebut bahwa perusahaan finance technology (fintech) sulit untuk berkembang tanpa bekerja sama dengan perbankan. Sebab, perusahaan fintech belum memiliki ekosistem yang sama dengan perbankan.

"Saya percaya fintech itu tanpa bekerja sama dengan perbankan itu tidak mudah," kata Aviliani dalam diskusi bertajuk Traditional Bank VS Neo Bank, Jakarta, Selasa (17/11).

Ini terlihat dari ratusan fintech yang tidak memiliki ekosistem, sehingga tidak bisa menjadi besar. Sebaliknya, bila mereka bekerja sama dengan perbankan, sulit bagi perbankan untuk menutup biaya operasional.

"Kalau mereka enggak punya ekosistem, mereka tidak akan bisa menjadi besar atau mendapatkan fee base untuk menutup biaya operasional," kata dia.

Perusahaan fintech di Indonesia berkembang sangat cepat dalam 3-4 tahun terakhir. Meski begitu, Aviliani menilai perusahaan fintech tidak akan bisa menggantikan peran perbankan. Alasannya, fintech yang ada saat ini memiliki keterbatasan dalam melakukan transaksi. Sementara perbankan memiliki batas maksimal.

"Jadi sebenarnya fungsi perbankan itu masih sangat signifikan dan terlihat banyak fintech yang berkolaborasi dengan bank," kata dia

Sumber Pendanaan

Selain itu, perusahaan fintech juga perlu bekerja sama dengan perbankan untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sebab mereka tidak bisa mengumpulkan dana dari masyarakat baik berupa tabungan, giro atau lainnya.

Perusahaan fintech memang memiliki banyak nasabah. Tetapi kurang memiliki keyakinan untuk menempatkan dananya. "Kedua mereka punya member yang banyak tapi tidak punya keyakinan kalau menyerahkan uang," kata dia.

Sementara pemberian pendanaan memiliki risiko tidak tertagih. Sehingga perusahaan fintech menempatkan dananya ke bank.

"Makanya mereka konsen menempatkan dananya ke bank . Jadi kemana pun kalau dilihat dari fintech itu ujungnya kolaborasi sama bank," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Jadi Fasilitator Pertumbuhan Ekonomi, Perbankan Fokus Terapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bersama Layanan BRI Prioritas, Yuk Wujudkan Masa Depan Finansial yang Cerah
Bersama Layanan BRI Prioritas, Yuk Wujudkan Masa Depan Finansial yang Cerah

BRI menghadirkan kemudahan bagi nasabah terpilih untuk mendapatkan fasilitas perencanaan keuangan untuk nasabahnya melalui layanan BRI Prioritas.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya