Pertamina Minta Insentif Tingkatkan Produksi Migas Blok Terminasi
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) membutuhkan insentif dari pemerintah, untuk menerapkan program Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) pada tiga blok minyak dan gas bumi (migas) terminasi. Di antaranya Sanga-Sanga dikelola oleh Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS), Mahakam yang dikelola Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan East Kalimantan-Attaka yang dikelola oleh Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu mengatakan, OPLL merupakan upaya Pertamina meningkatkan produksi sumur migas, salah satu sumur yang akan dioptimalkan produksinya terdapat di Blok Sanga-Sanga.
"Nah itu adalah bagaimana caranya supaya aset seperti Sanga-Sanga itu bisa dikembangkan meski dia sudah usianya cukup lanjut," kata Dharmawan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/1).
Menurutnya, untuk menerapkan optimalisasi pengembangan lapangan migas terminasi Pertamina membutuhkan insentif dari pemerintah, agar keekonomian kegiatan tersebut menguntungkan. Adapun insentif yang dibutuhkan adalah penambahan bagi hasil migas, kemudahan perizinan dan penurunan harga sewa aset negara agar biaya yang dikeluarkan lebih murah.
"Sudah diajukan (insentifnya). Kalau tidak salah dua minggu yang lalu," ujar Dharmawan.
Pertamina Keluarkan Insentif
Dia menambahkan, Pertamina pun telah mengeluarkan insentif dengan menurunkan batas keekonomian proyeknya, namun insentif tersebut tidak cukup.
Insentif ada dua sisi, Pertamina sendiri misalnya menurunkan batasan keekonomian diturunkan. Tapi dari pemerintah diberikan insentif," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaPertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca Selengkapnya