Pertamina Bakal Bangun 250 Pertashop Khusus untuk Nelayan, di Mana Saja?
Merdeka.com - Perusahaan BUMN, PT Pertamina akan membangun Pertashop khusus nelayan di 250 titik di seluruh Indonesia. Harapannya, para nelayan bisa membeli solar dengan harga yang sama seperti harga di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
"Jadi buat nelayan ini langsung dan harganya sama dengan di SPBU," kata Direktur Utama PT Pertamina Persero Tbk. Nicke Widyawati dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Kamis (8/9) malam.
Mendekatkan Pertashop dengan nelayan menjadi pilihan utama untuk mencegah kebocoran penyaluran BBM subsidi. Sebab cara yang ada saat ini tidak menjamin solar bersubsidi dinikmati para nelayan yang menjadi target subsidi pemerintah.
Pembangunan Pertashop ini akan menggandeng koperasi nelayan setempat. Sehingga yang berhak membeli solar bersubsidi ini hanya anggota koperasi saja.
"Yang jual solar subsidi dan yang akan dilayani ini anggota koperasi. Mereka nanti akan punya QR-Code yang menempel dengan NIK-nya. Selain iu tidak akan kami layani," tutur Nicke.
Penentuan Lokasi
Adapun untuk penentuan lokasi Petra Shop yang akan dibangun, Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sedangkan untuk penunjukkan koperasi nelayan akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
"Dengan KKP ini sudah ada 250 lokasi dan disampaikan dengan Kementerian Koperasi untuk pengelolaanya," kata dia.
Skema yang sama juga akan diterapkan Pertamina kepada para petani. Sehingga BBM yang disubsidi bisa benar-benar tepat sasaran.
"Nanti buat petani juga sama. Kita harus masuk ke sentra-sentranya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca Selengkapnya