Perjalanan Domestik Bebas PCR & Antigen Bakal Dongkrak Pariwisata RI
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kebijakan perjalanan domestik tanpa antigen dan tes usap PCR akan mendorong pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia berharap hal ini menjadi momentum pemulihan ekonomi.
"Kegiatan perjalanan dalam negeri juga tak perlu antgien untuk yang sudah vaksinasi. Ini yang bisa kami sampaikan mudah-mudahan, menambah semangat dan momentum untuk bangkit ekonomi kita terutama pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam weekly press briefing, Jakarta, Senin (7/3).
Sandiaga mengatakan, beberapa event internasional akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Ini akan turut mendorong kunjungan masyarakat ke beberapa tempat destinasi, tentunya akan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan beberapa gelaran internasional, semoga Covid-19 terkendali, semoga event-event internasional bisa dilakukan secara fisik dan menerapkan prokes yang ketat dengan integrasi peduli lindungi," jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan, kebijakan tanpa karantina untuk turis dan tanpa antigen serta swab untuk perjalanan dalam negeri, turut memberikan dampak positif bagi gelaran MotoGP 2022. Tiket perhelatan acara tersebut habis terutama untuk hari ketiga.
"Jumlah tiket 60.000 penonton sudah terjual habis untuk hari ketiga. Ini menanggapi pemberitaan penjualan tiket MotoGP. Pak Menko memberikan kepastian setelah pengaspalan ulang, penurunan jumlah penonton. Sudah sold out," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaDinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Baca Selengkapnya