Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peran manusia diprediksi akan digantikan robot pada 2030

Peran manusia diprediksi akan digantikan robot pada 2030 Robot Diprediksi Gantikan Peran Manusia. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Ratusan pelaku media dan periklanan berkumpul di Bali dalam rangka Asia Pasifik Media Forum (APMF) 2018. Sejumlah hal dibahas pelaku advertising di Indonesia. Salah satunya adalah menatap peluang dan potensi merebut pasar periklanan di masa depan.

Ketua APMF 2018, Andi Sadha menjelaskan event tahun ini sengaja mengadopsi re-write sebagai tema. "Ini sesuatu yang sangat penting, karena arus perubahan itu tidak bisa dihindari," ujar Andi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (2/5).

Saat ini, di tengah berkembangnya era teknologi, semua pihak harus beradaptasi alias tak bisa menghindari kemajuan zaman tersebut. Atas dasar itu pula, jika tidak dilakukan penulisan ulang terhadap perencanaan bisnis ke depan, bukan tak mungkin sebuah perusahaan akan ditinggalkan.

"Kalau kita tidak menulis ulang yang akan akan kita lakukan di bisnis kita, besar kemungkinan akan ditinggalkan. Pemilik brand akan ditinggalkan. Media tidak ada yang baca. Agency tidak punya klien lagi," katanya.

Untuk itu, pertemuan yang digelar selama dua hari itu amat penting untuk menentukan langkah prospek bisnis ke depan. Sebab, berdasarkan riset yang dilakukan dan dilansir beberapa lembaga, Andi menyebut pada tahun 2030, sekitar 60 persen jenis pekerjaan yang sekarang masih menggunakan jasa manusia, nantinya akan hilang.

"Karena sudah digantikan oleh otomasi seperti mesin learning dan robot. Jadi, tema ini sengaja kami angkat untuk mengantisipasi apa yang terjadi ke depan nantinya," tutur dia.

Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin masif beberapa industri sudah terkena dampaknya semisal industri publishing. "Industri publishing itu sudah kena. Itu luar biasa kalau kita bicara konvensional media seperti koran, radio, bahkan televisi," ujar Andi.

Perlahan-lahan dengan adanya teknologi, apakah itu desktop online ataupun mobile, tidak bisa dihindari semua terkena impact-nya dari sisi bisnis.

"Saya menyarankan dapat menemukan strategi baru, sehingga ke depannya bisa bersaing bahkan memperluas pangsa pasarnya," harap dia.

Menurutnya, hal terpenting adalah sebuah perusahaan bisa beradaptasi dan mengadopsi popular culture menjadi bagian penting pangsa pasar yang bisa dikembangkan.

Reporter: Dewi Divianta

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APMF Bawa Pembicara Kelas Dunia untuk Jawab Tantangan Industri
APMF Bawa Pembicara Kelas Dunia untuk Jawab Tantangan Industri

"Make Your Mark," APMF 2024 bertujuan untuk mendorong peserta agar bisa mengoptimalkan potensi dan mendorong untuk memimpin & menciptakan terobosan baru.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini

Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.

Baca Selengkapnya