Per September 2020, Bank Mantap Salurkan Kredit ke Pensiunan PNS Sebesar Rp22 Triliun
Merdeka.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Taspen dan Bank Mandiri Taspen (Mantap) menggelar rapat koordinasi dalam memperkuat sinergitas terkait layanan kepada purnabhakti (pensiunan9 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rapat ini juga sekaligus mengevaluasi kinerja tahun 2019 serta memperkuat layanan di tahun 2021.
Direktur Bank Mantap, Iwan Soeroto mengatakan bahwa proses saat ini Bank Mantap selalu memperbaiki kualitas layanan dalam hal perbankan yaitu dari mitra bayar gaji, transaksi melalui E-channel serta platform digital hingga pelatihan-pelatihan wirausaha kepada pensiunan sehingga para pensiunan tersebut tetap dapat produktif pada masa pensiun.
Hingga September 2020, Bank Mantap tercatat telah menyalurkan kredit untuk pensiunan sebesar Rp22,81 triliun dengan persentase tumbuh 28,3 persen. Porsi ini cukup banyak, di mana penyaluran kredit keseluruhan Bank Mantap berkisar Rp24,18 triliun atau meningkat sampai 26,5 persen.
"Dalam rapat koordinasi BKN Regional VII yang membawahi wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Bengkulu dari pihak Bank Mantap pun kami hadirkan Kepala Cabang dari wilayah-wilayah tersebut sehingga kami langsung dapat mengevaluasi dan memperbaiki terkait kinerja serta kualitas layanan Bank Mantap," ujar Iwan dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (30/10).
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Kepala Kanreg VII BKN MargiPrayitno, Direktur Bank Mantap Iwan Soeroto dan Kepala Cabang Palembang PT Taspen Kartiman Selamet merupakan bentuk sinergi 3 (tiga) pilar untuk memberikan layanan yang mudah, cepat dan akurat kepada para pensiunan PNS.
Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.
Sampai dengan akhir bulan September 2020 total aset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp32,61 triliun atau tumbuh sekitar 32,1 persen, sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp25,67 triliun atau tumbuh sampai dengan 36,4 persen.
Sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp325,3 miliar atau naik 6,4 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 426 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi pembayaran THR untuk pensiun telah mencapai Rp11,33 triliun atau 99,76 persen, yang disalurkan melalui PT Taspen dan PT Asabri.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca Selengkapnya