Pengusaha bagikan tips agar toko ritel tak lagi berguguran
Merdeka.com - CEO Blibli Kusumo Martanto, menilai banyaknya toko ritel yang berguguran beberapa waktu lalu bukan karena hadirnya penjualan di online, melainkan adanya masalah internal perusahaan. Sehingga, diperlukan adanya perbaikan agar pengusaha ritel bisa mempertahankan usahanya.
"Menurut saya reasonnya bukan karena online. Itu karena pemilik tokonya yang anggap tidak sesuai atau apa. Jadi sebenarnya kita ini terjebak online vs offline," kata Kusumo dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag), di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/2).
Menurutnya belanja ialah soal kenyamanan pelanggan, baik di toko offline maupun online. Oleh karena itu, dia menyarankan ada peningkatan kenyamanan pelanggan belanja. "Jadi offline maupun online hanya medianya. Yang penting bagaimana toko offline bisa memberikan experience yang bagus juga seperti online. Online juga sama bagaimana bisa mendekatkan diri supaya experience sama seperti di offline," imbuhnya.
Menurutnya, kelebihan dan kekurangan antara online dan offline, yaitu toko konvensional masih terkendala pada tempat. Di mana saat tempatnya jauh maka sulit untuk dijangkau. Selain itu pilihan barang tidak bisa banyak, investor terbatas. Dan kemudian banyak juga service.
"Kalau di online kita bisa tahu yang beli sukanya ada semua data ada. Kalau di offline lebih susah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca SelengkapnyaKhusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaBiasanya, setiap brand atau produk yang terpampang pada toko-toko ritel membayar tempat tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSelama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya