Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengiriman JNE Turun Hingga 10 Persen Terdampak Virus Corona

Pengiriman JNE Turun Hingga 10 Persen Terdampak Virus Corona JNE. ©2019 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Virus Corona telah berdampak pada sektor jasa pengiriman. Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mengatakan, jumlah pengiriman barang mengalami penurunan hingga 10 persen dibanding hari-hari biasanya.

"Mungkin kisaran 10 persen dari hari biasa, sebelumnya bisa mencapai 1 juta lebih pengiriman barang," kata Feriadi saat dikonfirmasi Merdeka.com, Minggu (22/3).

Selain itu, adanya perusahaan asal luar negeri yang berhenti melakukan kegiatan produksi turut menyumbang menurunnya kegiatan usaha JNE. "Tidak hanya barang asal China, tapi negara lain juga sama," Imbuhnya.

Hal ini kemudian diperparah oleh penutupan operasional pelabuhan di berbagai negara, sehingga mengganggu kelancaran arus barang ekspor impor yang masuk melalui jalur laut. Meski demikian, Feriadi enggan membeberkan mengenai omzet apakah menurun atau tidak.

Untuk mengantisipasi kerugian lebih lanjut, JNE terus melakukan pantauan terkait situasi pandemi virus Corona di berbagai negara, guna merumuskan kebijkan yang tepat bagi perusahaanya. Selain itu, Feri juga memastikan kebersihan produk maupun kemasan barang JNE, dengan melakukan penyemprotan desinfektan untuk terhindar dari kontaminasi virus Covid-19.

"Sesuai prosedur kita lakukan, untuk menjamin keamanan konsumen kita," pungkasnya.

Anteraja Tetap Beroperasi

Salah satu perusahaan pengiriman express, Anteraja msih tetap beroperasi dengan normal di tengah wabah virus corona. Berbagai langkah preventif dilakukan perusahaan di setiap kegiatan operasional yang berlangsung, mulai dari proses pick up, sorting di gudang hingga pengiriman paket kepada customer.

VP Operations Anteraja, Jimmi Krismiadhi mengatakan, tidak hanya kegiatan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara menyeluruh di fasilitas operasional, para karyawan yang sedang bertugas juga dibekali masker dan sarung tangan untuk mencegah adanya penyebaran virus. Selain itu, setiap Satria (sebutan untuk kurir Anteraja) diwajibkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan dalam melaksanakan tugasnya.

"Hal ini kami terapkan untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen Anteraja.Guna terus memperhatikan kesehatan para karyawannya, Anteraja juga menerapkan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala. Bagi karyawan yang dianggap kurang sehat diarahkan untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri untuk bekerja. Untuk melengkapi prosedur kebersihan yang memadai, Anteraja juga menyediakan hand sanitizer di titik-titik operasional," jelas Jimmi di Jakarta, Jumat (20/3).

Dia menyebut, seluruh prosedur kebersihan pada kegiatan operasional ini akan terus dijalankan dan terus dipantau. "Kami akan terus beroperasi dengan maksimal untuk melayani masyarakat tanpa melupakan kepentingan menjaga kebersihan di setiap proses yang berlangsung, karena hal ini berpengaruh pada kesehatan seluruh Satria dan karyawan Anteraja yang merupakan prioritas kami," ujarnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus
Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya