Pendapatan pajak anjlok, Dirjen Pajak kritik kinerja ekspor
Merdeka.com - Pendapatan negara dari sektor pertambangan diperkirakan jeblok pada tahun ini. Ini akibat, industri pertambangan mengalami kesulitan karena penerapan UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara.
"Pertama itu karena ekspor bahan mentah enggak ada. Kedua karena harga tambang enggak membaik bahkan menurun," ucap Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/5).
Fuad mengaku tidak mengetahui berapa detail penurunan pajak akibat implementasi aturan ini. Selain itu, pajak dari real estate diperkirakan juga akan menurun karena ada kebijakan pemerintah untuk memperlambat sektor ini.
"Saya enggak hapal berapa persen, tapi lumayan. Tapi kan enggak cuma tambang yang jeblok. Ekspor juga jeblok. kan kita tahun lalu ngarepin tahun ini akan membaik buktinya enggak," katanya.
Kondisi perekonomian sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi menurun maka pendapatan pajak juga akan menurun. "Jasa keuangan masih oke, industri pengolahan lebih baik dari tahun lalu tapi yang non ekspor."
Untuk mengejar pendapatan pajak, Fuad mengeluhkan kesulitan karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM). Permintaan tambahan pegawai hingga 10.000 orang tidak pernah diberikan oleh pemerintah.
Padahal menurut Fuad potensi pajak dari UKM dan perorangan masih sangat tinggi. Untuk mengejar ini, Fuad membutuhkan banyak orang untuk menyambangi dari pintu ke pintu.
"Kita mau melebarkan sayap kita tapi itu yang aku ngomong dua tahun lalu, tambah dong petugas, sayap gue segitu-segitu terus kayak si unyil (sambil niru tangan unyil)," ujarnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaVolume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaSurat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya