Pemilu dan Piala Dunia, induk usaha antv targetkan laba Rp 200 M
Merdeka.com - PT Intermedia Capital (IMC), induk usaha stasiun televisi antv, membidik pertumbuhan laba bersih mencapai 69,64-78,57 persen. Perseroan menargetkan laba bersih menjadi Rp 190-200 miliar sepanjang tahun ini.
Direktur PT Intermedia Capital Harlin Erlianto Rahardjo mengatakan, dua perhelatan besar tahun ini yakni Pemilu dan Piala Dunia, diyakini bakal menjadi sumber peningkatan laba bersih perseroan sepanjang 2014.
"2014 kita target, karena ada Pemilu sama World Cup jadi target laba bersih kita Rp 190-200 miliar. Tahun 2013 laba kita itu di angka Rp 112 miliar, tapi itu belum audit," ujar Harlin, di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (28/2).
Sementara itu untuk pendapatan, perseroan membidik angka yang cukup signifikan yakni mencapai Rp 1,1 triliun. "Pendapatan kita di tahun 2013 itu sekitar Rp 800-an miliar. Kalau tahun 2014 ini kita target bisa Rp 1-1,1 triliun karena ada Pemilu dan World Cup tadi," tutup Harlin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaNamun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca Selengkapnya