Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Mengatur Keuangan Biar Tidak Merana Hidup di Jakarta

Tips Mengatur Keuangan Biar Tidak Merana Hidup di Jakarta

Tips Mengatur Keuangan Biar Tidak Merana Hidup di Jakarta

Walaupun Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta tergolong besar dibandingkan daerah lain, namun biaya hidup yang harus dikeluarkan untuk hidup sehari-hari di Jakarta juga tidak murah.


Tentunya ini jadi tantangan tersendiri bagi perantau yang berasal dari luar daerah. Perbedaan gaya hidup dan pengeluaran yang dibutuhkan mengharuskan seorang perantau untuk mampu mengelola keuangan sehari-hari.

Gratia (19) perantau asal Manado yang sekarang tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, membagikan kepada merdeka.com bagaimana ia mengatur pengeluaran sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan.


Gratia merupakan mahasiswa semester 6 yang datang ke Jakarta untuk magang selama 5 bulan. Dia mengaku awalnya sempat kebingungan dalam mengatur pengeluarannya sehari-hari. Sehingga pengeluarannya selama sehari cenderung besar dan boros.

Tips Mengatur Keuangan Biar Tidak Merana Hidup di Jakarta

Namun semakin lama, ia mulai bisa mengatur skala prioritas dalam mengelola uang yang diberikan oleh orang tua tiap minggu.

Gratia selalu mengatur skala prioritas dengan mengutamakan kebutuhan pokok untuk dipenuhi terlebih dahulu.


"Aku prioritasin kebutuhan aku kan, misal kaya makan, beli sabun, gitu-gitu," kata Gratia kepada merdeka.com, Jumat (10/5).

Setiap minggunya ia mencatat semua kebutuhan yang perlu dibeli dengan daftar perkiraan harga, sehingga lebih mudah untuk mengatur apa yang harus dibeli terlebih dahulu, dan apa yang masuk ke kebutuhan sekunder.


Dia juga menghemat pengeluaran untuk makan dengan memasak sendiri saat pagi hari sebelum berangkat bekerja

Dia mengaku cara tersebut cukup efektif untuk menekan biaya makan, terlebih dengan memasak sendiri makanan yang dikonsumsi lebih berkualitas dan sehat dengan harga yang hemat.


"Untungnya aku suka masak dari dulu. Jadi untuk ngepresin kebutuhan sehari-hari aku juga lebih ringan, karena pagi aku masak buat makan satu hari punya. Jadi lumayan ngepres lah dibandingin aku beli pesen makanan tiap hari," ucapnya.

"Kalau ngikuti keinginan diri sendiri, mau enaknya saja pasti bakal mahal kan. Karena aku ngeprioritasin kebutuhan aku. Yang penting makan gizinya ada, karbohidratnya, proteinnya, pokoknya segala gitu lah," tambahnya.

Tips Mengatur Keuangan Biar Tidak Merana Hidup di Jakarta

Gratia juga selalu membeli kebutuhan sehari-sehari di tempat yang harganya terjangkau. Dia menyempatkan pergi ke pasar atau pusat perbelanjaan murah tiap minggunya, untuk menekan ongkos pengeluaran.


"Buat ngepres budget pasti aku nyari tempat buat beli barang-barang yang pasti murah," lanjutnya.

Selain itu Gratia juga selalu menetapkan berapa biaya maksimal yang boleh dikeluarkan setiap harinya.


Dia selalu mengusahakan sebisa mungkin untuk mengatur prioritas kebutuhan secara efektif, dan menyisihkan dana darurat untuk berjaga-jaga ketika ada kebutuhan mendesak.

Dengan menerapkan pengelolaan uang tersebut, Gratia mengaku sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mingguan.


"Karena aku mengelolanya kaya udah dibikin target dulu dari awal. Kalau target itu aku ikuti, terus sesuai sama budget itu cukup banget buat aku. Ya untuk kebutuhan aku sehari-hari," pungkasnya.

Reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara

Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Tips Hemat Liburan Akhir Tahun agar Tak Kesulitan Keuangan Jelang Gajian Bulan Januari
Tips Hemat Liburan Akhir Tahun agar Tak Kesulitan Keuangan Jelang Gajian Bulan Januari

Saat ini pembayaran digital banyak menyediakan promo dan diskon untuk transaksi di waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

UMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat

Hal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.

Baca Selengkapnya
8 Tips Hidup Hemat yang Patut Dicoba, Persiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
8 Tips Hidup Hemat yang Patut Dicoba, Persiapkan Masa Depan yang Lebih Baik

Hidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR

Gaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah

Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya