Pemerintah patok harga daging Rp 80.000 per Kg, ini kata pengusaha
Merdeka.com - CEO PT Estika Tata Tiara, Yustinus Sadmoko mengaku sempat dipanggil Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membahas harga daging sapi. Dalam pertemuan tersebut Kemendag meminta importir untuk menjual harga daging sebesar Rp 80.000 per kilogram (Kg) jelang Ramadhan.
"Ini kan dari beberapa pertemuan sebelumnya, intinya kita diminta untuk menjual di harga Rp 80.000. Ini progresnya dilihat sampai detail. Kapan datang, dijual ke siapa. Lebih banyak ditanyakan progresnya," kata Yustinus di Jakarta, Sabtu (28/4).
Yustinus mengatakan, importir sebenarnya bisa menjual daging sesuai harga yang diinginkan pemerintah. Namun demikian, importir tidak dapat menjamin bahwa daging yang dijual nantinya memiliki kualitas yang bagus.
"Sapi kan banyak kualitas daging. Rp 80.000 tahun lalu saya masih bisa jual daging bagus. Rp 80.000 hari ini kualitasnya turun, banyak lemak. Kalau mau bagus saya bilang jangan Rp 80.000 tapi Rp 85.000 sampai Rp 90.000 dapat daging bagus," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengancam tidak akan memberi izin impor kepada pengusaha atau importir yang tidak sanggup menjual daging beku seharga Rp 80.000 per Kg. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas harga daging saat Ramadan dan Lebaran.
"Untuk daging, ini kemarin saya sudah panggil. Jadi, harus sediakan daging beku dengan harga Rp 80.000 per Kg," ujar Mendag Enggar di Kantornya, Jakarta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca Selengkapnya