Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah nilai putusan BI naikkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen tepat

Pemerintah nilai putusan BI naikkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen tepat Menko Darmin Nasution dan Mendag Enggartiato Lukita. ©2018 foto: humas menko perekonomian

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 4,5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps juga menjadi 6 persen.

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menyebut bahwa keputusan BI untuk kembali menaikkan suku bunga 50 bps adalah langkah tepat. Sebab, dengan tidak menaikkan atau menahan suku bunga justru ekonomi Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara-negara lain.

"Oleh karena itu kita percaya teman-teman di BI, kalau soal harus naik semua orang taulah. Tak ada cara lain, Anda tak naikkan Anda ketinggalan aja. Orang lain naik, itu akan membuat capital flight (pelarian modal)," ungkapnya saat di temui di Hotel Borobudur jakarta, Jumat (29/6).

Menko Darmin pun menyambut baik langkah yang di ambil oleh BI. "Oleh karena itu, kita sambut apa yang dilakukan BI. Tentu pemerintah punya porsi, tak bisa seluruhnya diserahkan ke BI saja," imbuhnya.

Mantan Gubernur BI periode 2010-2013 ini menilai, kenaikan suku bunga BI juga merupakan respon kebijakan dari suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat yaitu Fed Fund Rate (FFR). Di mana persoalannya adalah Amerika tidak hanya melakukan policy rate, tetapi juga melakukan perang dagang.

Meski demikian, pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah agar perekonomian Indonesia semakin lebih baik. Terlebih adalah meningkatkan nilai ekspor.

"Walau persoalan gonjang-ganjing di bidang keuangan internasional, moneter, itu garda terdepan memang Bank Indonesia, tapi pemerintah juga harus melakukan langkah-langkah terutama apa saja, yang paling penting dan mendesak sebetulnya mencoba memperbaiki ekspor agar pertumbuhan tak kalah dengan impor sehingga neraca perdagangannya yang 6-7 bulan terakhir ini sudah terlanjur negatif harus didorong berubah ke positif," ujarnya.

Untuk mendorong ekspor, lanjut Menko Darmin, cara yang tepat adalah dengan mempermudah perizinan supaya para investor baik domestik maupun asing mulai tertarik berinvestasi di Indonesia. "Ya mendorong ekspor, pertama memudahkan perizinan supaya investasi banyak masuk. Syukur di bidang yang melakukan ekspor karena selama dua tiga tahun ini investasi yang masuk lebih banyak yang menjual ke dalam karena perdagangan internasional selama ini rendah sekali," pungkasnya

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga dua kali pada Mei 2018. BI masih memberi sinyal untuk kembali menaikkan suku bunga ke depan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Kenaikan suku bunga ini tentu saja akan memengaruhi banyak hal, salah satunya adalah investasi di sektor riil.

Peningkatan suku bunga BI akan mendorong kenaikan suku bunga kredit dan hal ini akan membuat para investor menjadi ragu untuk berinvestasi di sektor riil.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya