Selain listrik, pemerintah naikkan besaran subsidi Solar menjadi Rp 1.000 per liter
Merdeka.com - Pemerintah akan menambah alokasi subsidi untuk solar menjadi Rp 1.000 per liter dari sebelumnya Rp 500 per liter. Bersamaan dengan hal tersebut pemerintah juga berencana menambah subsidi listrik untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Penambahan tersebut karena adanya rencana pemerintah menambah 1 juta sambungan pada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA. "Akan dilakukan tambahan alokasi bagi subsidi listrik untuk PLN dikarenakan akan ada tambahan sambungan baru untuk 1 juta tambahan pelanggan rumah tangga 450 VA," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Senin (12/3).
Menteri Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan menghitung kembali kebutuhan alokasi dana yang akan dialokasikan untuk penambahan sambungan 1 juta pelanggan tersebut. Di mana, sebelumnya, pemerintah menargetkan penambahan sambungan hanya untuk 23,1 juta pelanggan.
"Sebelumnya di 2018 ini dianggarkan untuk 23,1 juta pelanggan dan nanti akan ada tambahan jadi 24,1 juta pelanggan. Jadi kita akan menghitung berapa jumlahnya untuk kebutuhan PLN menambah 1 juta pelanggan," jelasnya.
Menteri Sri Mulyani menambahkan untuk subsidi listrik, PLN juga akan mendapatkan capping (pembatasan) dari harga DMO (Domestic Market Obligation) batubara sebesar USD 70 per ton. "Saat ini harga dipasaran mencapai 100,69 USD per ton. Tentu ada implikasi terhadap penerimaan perusahaan dan pajak, tapi tetap menjaga APBN defisit 2,19 persen," jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemerintah belum berencana mengubah postur APBN meskipun ada rencana menaikkan subsidi pada berbagai sektor seperti solar dan listrik. "Sambil jalan saja, nanti ada laporan semester I, jadi belum APBN-P. Ikut mekanismenya saja. Sabar masih bulan Maret. Yang penting kita stabilkan daya beli masyarakat, tidak ada gejolak inflasi. Jadi jangan ke mana-mana. Jadi kan memang di UU APBN subsidi basisnya realisasi tapi tetap kita kendalikan," jelasnya.
"Nambah subsidi satu sisi. Kita kan belum tahu perkembangan harga minyak. Di satu sisi pendapatan kita juga naik dari PNBP dan migas dan hitungan kita tetap positif. Kalau kita tidak keluarkan buat subsidi, positifnya lebih banyak lagi. Tapi negara kan harus mendukung masyarakat sedikit mengendalikan daya beli masyarakat dengan memberikan kebijakan menengah ke bawah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnya