Pemerintah Jokowi Bakal Bikin Badan Manajemen Talenta Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah berencana akan membentuk suatu badan untuk manajemen talenta di Indoensia. Badan ini nantinya bertujuan untuk mengelola talenta di berbagai sektor secara sistematis dan terintegritas.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang akan diikuti oleh penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait. Adanya badan ini, diharapkan para talenta akan memberikan kontribusi besar kepada negara.
"Saya bayangkan anak-anak hebat dikumpulkan dan dikapitalisasi oleh negara akan membantu memberikan pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Kamis (22/8).
Moeldoko mengatakan, beberapa cakupan yang akan berada di bawah badan ini di antaranya adalah talenta industri, talenta seni budaya, talenta ristek dan Inovas, serta talenta olah raga. Namun tidak menutup kemungkinan, seiring berjalan akan memuat lagi banyak talenta-talenta yang ada di Indonesia.
"Targetnya, harapannya paling lambat di 2020 ya (badan manajemen talenta) terbentuk," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, paling penting selain dibentuknya badan untuk para talenta adalah masalah pendidikan. Menurut dia, pendidikan serta pelatihan untuk para talenta ini menjadi nilai tambah bagi individu tersebut.
"Boleh dibilang langkah utama kita harus berupaya menginternasionalkan talenta kita. Karena talenta kita banyak sekali. Mereka tidak pernah terekspos pendidikan terbaik. Jadi saran saya kita optimalkan dengan menempuh pendidikan dan pelatihan yang terbaik sesuai bidangnya," kata dia.
Menteri Bambang mengatakan, dengan diberikan pendidikan dan pelatihan para talenta ini akan berkesempatan besar menjadi lebih unggul. Baik dari sisi kreativitas di bidang masing-masing talenta maupun sektor pendidikan.
"Menurut saya skema ini sangat baik untuk individu. Satu mereka bisa optimal menjadi atlet dan mendapatkan sarjananya untuk bekerja secara profesional," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate
Jokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Undang Talenta Hebat Indonesia Daftar CPNS 2024, Ada 690.000 Lowongan untuk Fresh Graduate
Dalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar: Kalau Presiden Jokowi Bisa Dihadirkan di MK Sangat Ideal
Menurutnya, menteri yang berkaitan langsung dengan bansos tanggungjawab di Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rahasia Pertahanan: Enggak Bisa Dibuka Semua Kaya Toko Kelontong
Strategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca Selengkapnya